Jakarta, Gatra.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan tiga Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) tidak terlibat skenario Ferdy Sambo. Skenario yangd dimaksud adalah skenario baku tembak dalam pembunuhan berencana mantan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Sampai saat ini kesimpulannya tidak ada berkaitan dengan skenario kasus FS (Ferdy Sambo)," kata Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, (30/9).
Kapolri mengatakan hal itu diketahui dari penyelidikan yang dilakukan Divisi Propam Polri dan tim khusus (timsus) yang dibentuk. Penyelidikan dilakukan lewat pemeriksaan.
Baca Juga: Putri Candrawathi Resmi Ditahan!
Namun, tidak disebutkan siapa saja yang diperiksa dalam mengusut dugaan tersebut. Dia hanya menyebut dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan keterlibatan ketiga Kapolda.
"Ini supaya menjadi jelas dan tidak polemik," ujar Jenderal bintang empat itu.
Ketiga Kapolda yang diisukan terlibat kasus Sambo ialah Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, dan Kapolda Sumatra Utara (Sumut) Irjen R. Z Panca Putra Simanjuntak. Ketiganya disebut-sebut menyebarkan informasi Brigadir J tewas akibat tembak menembak dengan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Baca Juga: Pengacara Bripka RR Tolak Tudingan Sebagai Utusan Ferdy Sambo
Kemudian, menyebarkan informasi Brigadir J melakukan pelecehan seksual kepada istri Sambo, Putri Candrawathi. Ketiga Kapolda juga diisukan bertemu dengan Ferdy Sambo untuk bermufakat.