Home Teknologi Maksimalkan Perlindungan Data Pribadimu Bersama Telegram

Maksimalkan Perlindungan Data Pribadimu Bersama Telegram

Jakarta, Gatra.com – Di era digital ini, hampir sebagian besar hidup manusia dihabiskan di jagat online. Perlindungan data menjadi sangat penting untuk mencegah pelanggaran dan penyalahgunaan data pribadi. Berdasarkan laporan Databoks oleh Katadata, telah terjadi peningkatan persentase kasus kebocoran data di Indonesia sebesar 143% pada kuartal kedua tahun 2022.

Ancaman siber telah menjadi masalah yang dihadapi banyak orang, karena data pribadi secara terus-menerus dikumpulkan untuk keperluan iklan atau bahkan dijual. Karena itu, perlindungan data menjadi sesuatu yang membutuhkan upaya kolektif.

Pemerintah baru-baru ini mengesahkan RUU Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) yang telah lama ditunggu. Hal ini merupakan langkah tepat dalam upaya memastikan perlindungan yang maksimal terhadap data pribadi. Namun, warga dan platform digital juga perlu memainkan perannya masing-masing guna mencapai perlindungan data pengguna yang maksimal.

Telegram sebagai salah satu aplikasi pesan singkat yang paling banyak digunakan di Indonesia, memahami perannya dalam melindungi data pengguna. Karena itu, Telegram telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan serta menyediakan fitur keamanan yang ekstensif sehingga pengguna dapat melindungi data mereka.

Berikut cara Telegram bekerja untuk melindungi datamu, serta tips tentang bagaimana kamu dapat menjalankan peran untuk meningkatkan keamananmu.

1. Telegram & Enkripsi

Telegram menyimpan pesan dari obrolan cloud pengguna di server sehingga pengguna dapat mengakses data dari perangkatnya kapan saja. Namun, untuk memastikan keamanan data pengguna, data ini terenskripsi sehingga teknisi lokal atau penyusup tidak dapat mengaksesnya. Selain itu, fitur Secret Chats menggunakan enkripsi end-to-end sehingga hanya pengirim dan penerima yang dapat mengetahui isinya. Bahkan Telegram tidak memiliki akses ke isi pesan di Secret Chats tersebut.

2. Tidak Ada Pengumpulan Data yang Tidak Diperlukan

Salah satu prinsip dasar Telegram dalam hal pengumpulan dan pemprosesan data adalah hanya menyimpan data yang diperlukan agar dapat berfungsi sebagai layanan pengiriman pesan yang aman. Selain nomor ponsel kamu (yang disembunyikan dari pengguna lain), Telegram tidak mengharuskanmu untuk memberikan nama asli, jenis kelamin, usia, atau preferensimu. Kamu juga tidak perlu membagikan alamat email kamu dengan Telegram, kecuali jika kamu memilih untuk membagikan emailmu untuk keperluan pemulihan kata sandi atau log in dengan email. Email kamu pun tidak akan digunakan untuk hal lain selain tujuan tersebut. Betul, tidak akan ada email pemasaran atau konten spam lainnya, lho! Selain itu, pihak ketiga yang bekerja sama dengan Telegram untuk fitur tertentu, seperti konversi suara ke teks, tidak menggunakan data kamu untuk iklan atau keperluan lainnya.

3. Tidak Ada Iklan yang Dipersonalisasi Berdasarkan Data Pengguna

Prinsip privasi dasar lainnya yang dipegang oleh Telegram adalah tidak menggunakan data kamu untuk menampilkan iklan yang sudah disesuaikan dengan dirimu (personalized ads). Tidak seperti platform sosial lainnya, Telegram tidak menggunakan data kamu untuk penargetan iklan atau tujuan komersial lainnya. Ada fitur di mana pengiklan dapat mempromosikan pesan mereka di saluran publik (Telegram Ad Platform), tetapi pesan ini hanya ditampilkan berdasarkan topik saluran publik tersebut, sehingga tidak akan ada data pengguna yang dianalisis untuk menampilkan iklan.

4. Ragam Fitur bagi Pengguna untuk Meningkatkan Keamanannya

Di Telegram, kamu dapat memilih di antara berbagai fitur yang tersedia untuk mendapat tingkat keamanan yang kamu inginkan. Selain Secret Chats (yang telah disebutkan sebelumnya), berikut adalah beberapa fitur yang dapat kamu aktifkan dan sesuaikan dengan keinginan kamu:

a. Lock Chats: Kamu dapat mengunci obrolan dengan mengatur kode sandi. Untuk melakukan hal ini, kamu bisa klik Settings – Privacy and Security – Passcode & Face ID – dan Turn Pascode On. Kamu juga dapat mengaktifkan fitur ini kapan saja.

b. Self-Destruct Chats: Aktifkan fitur ini untuk menghancurkan pesan secara otomatis dalam jangka waktu tertentu.

c. Auto-Delete Mode: Atur pesan kamu dalam mode Auto-Delete sehingga riwayat obrolan kamu dapat dihapus secara berkala dan teratur.

d. Sembunyikan Nomor Teleponmu: Secara default, orang yang tidak memiliki nomor kontakmu pada ponselnya tidak dapat melihat nomor telepon kamu di Telegram. Akan tetapi, kamu juga dapat mengatur pengaturannya sehingga tidak ada orang yang dapat melihatnya.

e. Batasi Undangan untuk Masuk Grup: Melalui fitur ini, kamu dapat mengatur siapa saja yang dapat mengundang kamu ke grup. Dengan cara ini, kamu dapat terhindar dari undangan ke grup yang tidak diketahui.

f. Aktifkan Protected Content di Grup dan Channel: Melalui fitur ini, pemilik Grup dan Channel dapat menyimpan konten mereka hanya untuk para anggota. Fitur ini dapat membatasi kamu untuk meneruskan pesan dari obrolan, mencegah tangkapan layar, dan membatasi kemampuan anggota Grup untuk download media dari pesan di Grup.

358