Jakarta, Gatra.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akhirnya buka suara terkait konflik antara Kepala Pelatih Ganda Putra, Herry IP, dengan pemain ganda putra mantan ranking 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, mengatakan bahwa sebenarnya, tidak ada konflik yang terjadi.
"Ini masalah kecil, sudah diatasi. Tidak ada konflik, tidak ada perselisihan. Sejak Covid-19, banyak pertandingan, intensitas tinggi sehingga wajar bila ada gesekan. Sejauh ini sudah berhasil diatasi dengan baik," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat (30/9).
Baca Juga: Tunjukan Performa Apik, PSSI Akan Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong
Sebelumnya, pada ajang Indonesia Open 2022, Herry IP mengkritik keras kekalahan pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada babak 16 besar melawan pasangan Korea Selatan. Kala itu Herry mengkritik attitude, sikap, dan body language Kevin dalam pertandingan.
Setelah bungkam selama 3 bulan, Kevin dalam sebuah wawancara mengaku bahwa sejak saat itu, hubungannya dengan Herry IP mendingin. Ia tak lagi berlatih bersama dengannya akibat ketidakcocokan yang terjadi.
Ketua Umum PBSI menyebutkan bahwa dalam berorganisasi, wajar bila terjadi perselisihan. Ia menegaskan bahwa sudah tidak ada lagi permasalahan di antara keduanya.
"Hal ini sudah betul-betul kita selesaikan. Kita luruskan, kita panggil, ngobrol hati ke hati. Ternyata memang bukan masalah besar tapi masalah komunikasi, dan itu sebenarnya bukan salah mereka juga," paparnya.
Baca Juga: Greysia Pamit dari Bulutangkis, Penuh Haru dan Kenang Memori Final Piala Uber di Istora Senayan
Agung mengatakan bahwa keduanya telah berlatih bersama hari ini. Herry IP yang turut hadir dalam konferensi pers turut mengonfirmasi. Ia juga menyatakan bahwa permasalahan yang tidak terlalu besar sudah diatasi dan permintaan maaf sudah dilakukan.
"Sudah dimediasi, kemarin sudah ketemu. Sebenarnya, masalah ini nggak terlalu besar. Saya sudah anggap Kevin anak, kalau saya ada salah, ya saya minta maaf," ujarnya.
Kevin yang juga menghadiri konferensi pers ini pun turut meminta maaf. Ia juga mengatakan bahwa penyelesaian masalah sudah dilakukan.
"Saya minta maaf. Sudah ngobrol, sudah bertemu untuk menyelesaikan masalah ini. Dari sisi saya juga saya minta maaf kalau saya ada salah," ujarnya.