Jakarta, Gatra.com - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (FI), Tony Wenas mengatakan PT Freeport Indonesia merupakan bagian dari Papua semenjak perusahaan tersebut masih dibentuk hingga saat ini.
Tonye menyebut PT FI telah berdiri selama 55 tahun yang turut membantu di berbagai sektor, seperti pembangunan infrastruktur serta sektor pendidikan yang tidak kalah pentingnya untuk mendukung agar masyarakat Papua Bisa memajukan daerahnya.
"Kecintaan kami terhadap Papua dan masyarakatnya itu berlanjut terus sampai dengan saat ini, hingga selesainya operasi penambangan pada 2041. Kami harus tumbuh dan berkembang bersama Papua," kata Tony pada acara Kompas Talks yang bertajuk 'Muda Berani Beda, dari Papua untuk Indonesia' melalui live streaming YouTube, Kamis (29/9).
Baca Juga: Presiden Freeport: Smelter, dari Tambang Bawah Tanah Terbesar di Dunia
Tony mengakui kehebatan dari generasi muda Papua banyak yang berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia terutama, pada bidang kenegaraan.
"Sudah tercipta banyak generasi Papua yang berhasil dalam berbagai hal seperti berkarir di perusaahan Freeport misalnya. Tidak ada yang tidak bisa sekarang. Menteri juga ada yang dari Papua bahkan ada Staf Khusus Presiden dari Papua," tambahnya.
Pria lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) ini percaya jika pemuda Papua bisa bersaing dengan generasi pemuda lainnya yang bukan hanya dari Indonesia melainkan di luar negeri.
Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Papua, Jokowi Resmikan Papua Football Academy
"Namun perlu kolaborasi dari pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta, maupun publik untuk bagaimana kita lebih mempercepat proses ini supaya potensi pemuda Papua ini lebih tepat tersalurkan dan kesempatannya juga dibukakan," ucapnya.