Home Ekonomi BUMN Buka-bukaan Soal Oversupply Listrik PLN, Bukan Salah Proyek 35 Ribu Gigawatt

BUMN Buka-bukaan Soal Oversupply Listrik PLN, Bukan Salah Proyek 35 Ribu Gigawatt

Jakarta, Gatra.com - Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga buka suara soal kelebihan pasokan listrik (oversupply) yang dialami PT. PLN (Persero). Arya menyebut, persoalan kelebihan pasokan yang dialami PLN bukan karena pemerintah terlalu optimis membangun mega proyek 35.000 gigawatt.

Sebaliknya, persoalan tersebut terjadi akibat pandemi Covid-19 yang berdampak langsung terhadap perekonomian nasional.

"Jadi, itu (oversupply) bukan berarti pemerintah terlalu optimis. Melainkan karena Corona," kata Arya dalam acara Ngopi Bareng BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).

Baca JugaRaker dengan PLN, Ini Catatan DPR Terkait 35 Ribu Megawatt

Sementara itu, Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto mengungkapkan oversupply listrik terjadi lantaran tidak seimbangnya antara pembangunan pembangkit listrik dengan pertumbuhan konsumsi listrik.

Adapun upaya yang dilakukan untuk menyeimbangkan keduanya, kata Adi, dengan menunda Commercial Operation Date (COD) pembangkit listrik.

"Salah satunya upaya kemarin supaya matching dengan dengan demand itu menunda COD pembangkit listrik. Nah ini tentunya kerja keras dari teman-teman kami bagaimana bisa menegosiasikan," ungkap Adi dalam kesempatan yang sama.

Nantinya , COD pembangkit listrik diharapkan dapat sesuai dengan pertumbuhan ekonomi di masa depan. Terutama saat adanya peningkatan konsumsi listrik, terutama di sektor industri.

Baca Juga: Listrik Merata Masyarakat Sejahtera 

"Harapannya nanti begitu pertumbuhan ekonomi bagus, sehingga kita bisa COD-COD pembangkit bisa matching lagi antara pertumbuhan ekonomi dengan kebutuhan listrik," tandasnya.

Sebagai informasi, COD adalah tanggal mulai beroperasinya pembangkit tenaga listrik untuk menyalurkan energi listrik ke jaringan tenaga listrik milik PT PLN (Persero). Saat ini, PT. PLN diketahui tengah menegosiasikan kembali jadwal COD pada 34 proyek pembangkit sebagai upaya mengatasi kelebihan suplai listrik.

871