Malang, Gatra.com – Pembangunan fisik Jalan Pantai Selatan (Pansela) atau ruas jalan yang menghubungkan antara Balekambang hingga Kedungsalam (Lot 9), Kabupaten Malang akhirnya rampung 100 persen. Bahkan sejumlah kendaraan sudah menggunakan jalan pansela Lot 9 yang telah terbangun sepanjang 18,062 Km tersebut.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri meninjau jalan Pansela Lot 9 yang telah selesai terbangun tersebut. Gubernur terakhir meninjau proyek Jalan Pansela Lot 9 pada Januari 2020 lalu saat progress pembangunan masih 60 persen.
“Saat ini saya berada di daerah Donomulyo Kabupaten Malang, di atas Jembatan Umbul Kaji dengan panjang jembatan 120 meter yang merupakan bagian dari ruas jalan pansela ruas Balekambang – Kedungsalam Kabupaten Malang (Lot 9),” kata Gubernur Khofifah, dalam keterangannya, Kamis (29/9).
Baca Juga : Gubernur Khofifah Ingatkan Komitmen Elemen Masyarakat Menjaga NKRI
“Alhamdulillah pembangunan jalan Pansela Lot 9 sepanjang 18,062 Km ini telah rampung dilaksanakan 100 persen. Ini menjadi hadiah bagi warga Kabupaten Malang khususnya bagian selatan yang tentu akan terdongkrak ekonominya dengan adanya dukungan akses infrastruktur jalan yang baik dan lancar,” lanjutnya.
Khofifah menuturkan bahwa ruas jalan pansela lot 9 ini diselesaikan pembangunan fisiknya oleh Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasiolan (BBPJN) Jawa – Bali pada tanggal 16 Januari 2022.
Dengan terbangunnya ruas jalan Balekambang – Kedungsalam (Lot 9) ini Khofifah berharap akan mampu mengurangi disparitas wilayah di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Malang.
Ia juga berharap rampungnya pembangunan ini akan membuka akses pariwisata menuju sederet Pantai yang ada di Selatan Kabupaten Malang, yang memiliki panorama sangat mempesona. Dengan akses yang lancar diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian di wilayah selatan Kabupaten Malang.
Baca Juga: Pemprov Jatim Bagikan 77ribu Bendera Merah Putih Gratis
“Ruas jalan pansela Lot 9 ini akan menjadi akses yang sangat mendukung perkembangan wisata pantai di Malang Selatan. Seperti pantai Pantai Kondang Merak, Pantai Kondang Iwak dan lain-lain. Saya optimis dengan akses jalan yang lancar menuju destinasi wisata Malang Selatan, maka pariwisata akan terdongkrak, dan ekonomi masyarakat juga akan meningkat,” tandasnya.
Pembangunan Jalan Pantai Selatan (Pansela) sendiri merupakan salah satu Program Strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang statusnya ditingkatkan menjadi Program Strategis Nasional.
Sebagai informasi, pembangunan Jalan Pansela yang terbentang mulai Batas Jawa Tengah/ Pacitan sampai Banyuwangi ini melewati 8 Kabupaten di Jatim. Mulai Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi dengan panjang total mencapai 627,57 Km.
“Saat ini dari total panjang jalan pansela, yang telah selesai pengerjaan fisiknya sepanjang 337,66 Km atau sudah 53,80 %. Dan panjang jalan yang saat ini sedang dalam proses kontruksi adalah sepanjang 52,97 km,” tegas Khofifah.
Targetnya, pengerjaan kontruksi pansela sampai dengan akhir tahun 2023 panjang jalan Pansela terbangun sepanjang 390,74 Km (62,24%).
“Jalan Pansela ini diharapkan mampu memperkecil disparitas wilayah di Jawa Timur dan mampu meningkatkan perekonomian serta sebagai pengungkit pengembangan Wilayah Selatan Jawa Timur,” kata Khofifah.