Seoul, Gatra.com - Korea Utara menembakkan rudal balistik di lepas pantai timurnya pada hari Rabu.
Dikutip Reuters, Rabu (28/9), pernyataan diungkapkan militer Korea Selatan, saat mengelar latihan militer angkatan laut bersama Amerika Serikat, yang melibatkan sebuah kapal induk.
Penjaga pantai Jepang juga melaporkan dugaan uji coba rudal balistik.
Baca Juga: Korsel: Korea Utara akan Menguji Rudal Balistik Diluncurkan dari Kapal Selam
Peluncuran itu dilakukan dua hari setelah pasukan Korea Selatan dan AS melancarkan latihan militer mereka di perairan lepas pantai timur Korea Selatan, yang melibatkan sebuah kapal induk.
Wakil Presiden (Wapres) AS Kamala Harris dijadwalkan tiba di ibu kota Korea Selatan, Seoul, pada Kamis setelah kunjungan ke Jepang.
Korea Utara juga menembakkan rudal balistik ke arah laut di lepas pantai timurnya pada hari Minggu.
Baca Juga: Tanggapi Uji Coba Korut, Korsel - AS Tembakkan Rudal Balistik
Korea Utara telah dikenai sanksi PBB sejak 2006, yang terus ditingkatkan oleh Dewan Keamanan - dan dengan suara bulat - selama bertahun-tahun untuk memotong dana akibat program senjata nuklir dan rudal balistiknya.
Korea Utara menolak resolusi PBB dan menganggap sebagai pelanggaran hak kedaulatannya untuk membela diri dan eksplorasi ruang angkasa, dan telah mengkritik latihan militer bersama Amerika Serikat dan Korea Selatan, sebagai bukti niat bermusuhan mereka.