Gdansk, Gatra.com – Tembok kokoh Polandia membuat Thailand harus bertekuk lutut dalam Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita FIVB 2022.
Poin-poin Polandia banyak dihasilkan dari mekanisme blok atas serangan dari Thailand. Polandia pun memenangi pertandingan dengan 3 set langsung.
Baca Juga: Catet Lur! Jam Main PSIS Semarang versus Bhayangkara FC Berubah
Bermain di negaranya sendiri, Polandia terpacu untu menyenangkan pendukung sekaligus meraih kemenangan kedua beruntun. Polandia pun tampil dominan dalam pertandingan yang digelar Selasa (27/9) malam tersebut.
Di set pertama, Polandia mampu meraih kemenangan dengan skor 25-17. Laju Polandia belum terbendung di set berikutnya dengan menang 25-17. Skor identik kembali terjadi di set ketiga, sehingga Polandia menang 3-0.
Total, Polandia mampu melakukan blok sebanyak 16 kali. Adapun Thailand hanya melakukan 1 kali. Padahal sebelumnya, Thailand mampu menundukkan peringkat keenam dunia Turki dengan skor 3-2.
Baca Juga: Turki Hajar Korea Selatan, Menang 3 Set Langsung
Magdalena Stysiak menjadi penyumbang poin tertinggi bagi Polandia. Dia mencatatkan 26 poin dalam pertandingan itu. Pemain berusia 21 tahun ini memiliki melepas 18 pukulan dan 8 blok. “Ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami,” ujar Stysiak seperti dilansir dari volleyballworld.
Dia mengakui, Thailand bukan lawan yang mudah. Apalagi, Thailand telah mengalahkan Turki dalam pertandingan pembukaan mereka sehingga timnya menganggap bisa menjadi lawan yang sulit.
“Memenangkan pertandingan ini 3-0 akan banyak membantu kami di pool kami dan itu sangat menarik,” sebutnya.
Baca Juga: Brasil di Posisi Pertama, Ini 10 Besar Rangking FIFA
Meskipun timnya memiliki beberapa penggemar Polandia yang mendukung di pertandingan pertama di Arnhem Belanda, menjadi lebih menakjubkan memainkan Kejuaraan Dunia di negara sendiri.
“Hari ini benar-benar menyenangkan dan kami tidak sabar menunggu lebih banyak lagi. Kami ingin menjaga level kami di pertandingan berikutnya melawan Korea dan memainkan permainan terbaik kami,” tandasnya.