Braga, Gatra.com - Spanyol berhasil melakukan kudeta atas Portugal untuk menjadi juara Grup 2 Liga A, ajang UEFA Nations League.
Di laga terakhir, Spanyol secara dramatis menundukkan Portugal dengan skor 0-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Municipal de Braga, Rabu (18/9) dini hari WIB.
Baca Juga: Darwin Nunez Masih Garang, Sumbang Gol bagi Uruguay di Laga Persahabatan
Spanyol pun mengemas 11 poin dari 6 pertandingan. Sementara Portugal tetal dengan 10 poin. Hasil ini membuat Spanyol melaju ke babak semifinal, menyusul Belanda, Kroasia, dan Italia.
Portugal sedianya cukup membutuhkan hasil imbang untuk menjadi juara grup. Namun meski bermain di Portugal, Spanyol terus bermain ngotot untuk meraih kemenangan.
Tak pelak, tuan rumah juga harus mengimbangi permainan Spanyol dengan ikut menyerang. Sayangnya, sejumlah peluang yang mereka miliki gagal berbuah gol.
Baca Juga: Ousmane Dembele Catat Tembakan Terbanyak, Vinicius Junior Nomor Dua
Selain itu, kiper Spanyol Unay Simon juga tampil apik dengan sejumlah penyelamatan gemilang. Kedua tim sama-sama gagal mencetak gol di 45 menit babak pertama.
Memasuki babak kedua, pelatih Spanyol Luis Enrique mencoba memasukkan Sergio Busquest, Gavi, Pedri, Yeremi Pino, hingga Nico Williams.
Alvaro Morata akhirnya membuat publik tuan rumah terdiam. Berawal dari sundulan Nico Williams, bola di depan gawang langsung disambut Morata dengan tendangan keras, dan gol.
Portugal masih berusaha menyamakan kedudukan. Peluang emas diperoleh Ronaldo yang lolos dari kawalan pemain bertahan Spanyol. Sayangnya, tendangan Ronaldo yang terarah masih mampu diamankan Unay Simon.
Baca Juga: Belanda dan Kroasia Amankan Tiket Semifinal
Arsitek Spanyol Luis Enrique mengatakan, sukacita akhir telah menjadi hal yang luar biasa dan terlebih lagi ketika tidak ada yang mengharapkan timnya untuk membalikkan keadaan.
"Tim ini adalah keluarga dan Anda melihatnya di staf, di ruang ganti dan di seluruh lingkungan," katanya, seperti dilansir dari akun resmi timnas Spanyol.
Enrique menyatakan, di babak kedua dia merasa bahwa timnya pasti akan mencetak gol. "Ini adalah kegembiraan bagi orang-orang kami dan untuk semua penggemar yang menderita bersama kami di stadion, atau bersorak dari rumah," tandasnya.