Jakarta, Gatra.com – Sejumlah civitas akademika Institut Pertanian Bogor (IPB) mendatangi Gedung DPR bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menuntut hak dan keadilan bagi para petani memperingati Hari Tani Nasional (HTN).
Salah satu mahasiswa IPB, Faiq menjelaskan alasannya bersama mahasiswa lainnya yang sudah jauh-jauh dari Bogor untuk mendatangi Gedung DPR RI.
"Kita merasa hak petani Indonesia dikesampingkan untuk hal-hal yang sifatnya lebih memihak pemerintah. Kami merasa itu dzolim kepada masyarakat. Investasi digencarkan, hak petani dikesampingkan dan diambil," katanya kepada Gatra.com saat demonstrasi di depan gerbang Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).
Baca Juga: Aksi Hari Tani, Petani dan Rakyat akan Kepung Gedung DPR
Dia menilai agar Omnibuslaw bisa dicabut, Reforma Agraria harus diperbaiki, dan investasi perlu ditinjau kembali agar rakyat bisa hidup sejahtera.
Faiq dan mahasiswa IPB mengharapkan semoga kajian yang telah mereka susun dengan sudut rakyat bisa sampai pada wakil rakyat terutama.
"Jika bukan kami yang menyuarakan itu tidak akan didengarkan oleh pemerintah," katanya.
Baca Juga: Hari Tani, Petani Surati Presiden Desak Reforma Agraria
Sebelumnya, Hari Tani Nasional diperingati tanggal 24 September setiap tahunnya. Untuk itulah baik dari para petani, serikat buruh dan pekerja, juga mahasiswa memperingatinya. Salah satu caranya dengan berbondong-bondong berunjuk rasa menuntut hak kesejahteraan dan keadilan bagi mereka.
Ribuan demonstran telah berkumpul sejak pagi tadi hingga saat ini. Perwakilan dari mereka masih menyuarakan haknya, dan sisanya kembali ke asalnya dari berbagai daerah seperti Banten, Tangerang, Jawa Barat, dan sebagainya.