Home Ekonomi BPR Nusamba Cepiring Raih Platinum Award, Berpredikat Sangat Bagus Selama 10 Tahun Beruntun

BPR Nusamba Cepiring Raih Platinum Award, Berpredikat Sangat Bagus Selama 10 Tahun Beruntun

Badung, Gatra.com – PT BPR Nusamba Cepiring, Kendal meraih penghargaan Platinum Award dalam ajang BPR Awards 2022. Penghargaan platinum ini diberikan kepada BPR berpredikat “Sangat Bagus” selama 10 tahun beruntun.

Selain Platinum, BPR Nusamba juga mendapat penghargaan sebagai BPR berpredikat “Sangat Bagus” dalam kinerja keuangan di tahun 2021. Penghargaan dari Infobank itu, diterima langsung Direktur Utama (Dirut) BPR Nusamba Cepiring Bambang Susanto, di Kabupaten Badung, Bali, Rabu (21/9).

Baca Juga: Nusamba Cepiring Lanjutkan Estafet Kepedulian Bob Hasan pada Kaum Disabilitas

Dirut BPR Nusamba Cepiring Bambang Susanto menyatakan bersyukur atas penghargaan ini. “Kita berharap, kinerja baik kita terus terjaga dan bisa semakin lebih baik,” ujarnya.

Bambang mengakui, kemunculan Covid-19 sejak Maret 2020 lalu ikut mempengaruhi industri BPR nasional. “Namun tentu, tidak boleh menyerah begitu saja. Tentu dengan berbagai strategi dan kreativitas,” sebutnya.

Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto yang hadir dalam acara mengatakan, BPR yang ada sudah semestinya menerapkan prinsip vision, understanding, clarity, dan agility (VUCA).

“Pada vision, tentu sudah saatnya kita bersama-sama memantapkan visi. Tidak hanya transaksi konvensional tapi lebih kepada pelayanan yang menyeluruh,” ujarnya.

Selain itu, BPR juga harus menyikapi dengan understanding. Meski selama ini sudah jemput bola yang menjadi salah satu keunggulan BPR, namun ke depan harus terus ditingkatkan. “Misalnya dengan mengkombinaskan tatap muka dan teknologi. Sehingga meningkatkan efesiensi, efektifitas, dan produktivitas,” terangnya.

Terkait clarity, jelas Joko, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mengeluaarkan roadmadp pengembangan Perbankan Indonesia bagi industri BPR. “Ini sudah sejalan dengan transformasi, namun tak bisa dilakukan secara parsial. Lebih dari itu, harus bersama-sama dengan pelaku industri lainnya,” jelasnya,

BPR juga harus memiliki agilyti, di mana pengembangan tidak hanya berdasarkan pada pendekatan rule based, namun lebih pada principle based. “Ini semua demi mendorong kita lebih lincah, kreatif, dan inovatif sehingga dapat tercipta produk dan layanan yang bervariatf, dinamis, dan berbasis teknologi,” paparnya.

Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, menyatakan bahwa terpilihnya 391 lembaga perbankan perkreditan rakyat tersebut membuktikan bagaimana kuatnya ekosistem industri BPR nasional.

“Saya percaya ini semua adalah hasil kolaborasi antar pihak terkait, termasuk nasabah yang masih percaya dengan BPR. Tanpa trust yang tinggi dari masyarakat, maka akan sulit untuk BPR mencapai prestasi gemilang ini," tandasnya.

320