Jakarta, Gatra.com - Polri tengah mempercepat penyelesaian kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Mengingat, Polri telah merencanakan tiga agenda utama usai kasus pembunuhan berencana itu rampung.

"Pertama dalam rangka pengamanan seluruh rangkaian kegiatan presidensi G20, yang ini agendanya di Bulan Oktober sudah meningkat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin, (26/9).

Dedi mengatakan pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia digelar pada 12 November 2022. Dipastikan Polri akan mengamankan seluruh rangkaian Presidensi G20 itu dengan baik.

Baca Juga: Kapolda NTT Jamin Keamanan Side Event G20 di Labuan Bajo

Dedi menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memimpin rapat lewat video conference dengan tiga Kapolda, yakni Kapolda Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat sore, (23/9). Kapolda NTB serta pejabat utama yang terlibat dalam pengamanan G20 dipastikan siap mengerahkan pasukan agar forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) itu sukses dilaksanakan.

"Ini agenda kita di bulan Oktober, fokus Polri sudah di situ," ujar Dedi.

Dedi juga menyebut Polri fokus mempersiapkan Operasi Mantap Brata terkait Pemilu 2024. Beberapa tahapan pemilu sudah dimulai pada Oktober, November, dan Desember 2022.

Baca Juga: Polri Akui Pemilu yang Panjang Sebabkan Anggotanya jadi Korban

Agenda ketiga yakni pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ini dilakukan pada akhir tahun atau Desember 2022.

"Itu fokus kita, agar semua rangkaian kegiatan event nasional event internasional yang ada di Indonesia ini dapat berjalan dengan aman, lancar, tertib dan sukses dalam rangka menuju Indonesia maju," tutur Dedi.