Sukoharjo, Gatra.com - Pasca terjadinya ledakan di kawasan asrama polisi Sukoharjo, pada Minggu malam (25/9), kondisi lokasi kejadian terpantau sepi, pada Senin (26/9).
Dari pantauan dilokasi, tampak sejumlah anggota Brimob melakukan penjagaan. Aktivitas warga juga terlihat seperti biasa.
Hanya saja, disekitar lokasi dipasang garis polisi melingkari kawasan sumber ledakan. Dua unit mobil terparkir di kawasan tersebut. Satu diantaranya yakni mobil jenis KIA Sportage terlihat penyok dibagian samping dan lampu belakang juga rusak.
Baca Juga: Ledakan di Kawasan Brimob Sukoharjo, Berbahan Bubuk Petasan
Menurut keterangan dari Sunardi, warga sekitar, suara ledakan terdengar sekitar pukul 17.55 WIB.
"Ada suara ledakan yang cukup keras, warga sini pada kaget pintu-pintu sama jendela terbuka sendiri, dan kotoran-kotoran yang diatas genteng pada jatuh," ucapnya saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Ledakan Keras di Asrama Brimob Sukoharjo
Setelah mendengar suara ledakan tersebut, ia tidak langsung keluar rumah. Ia mengira suara ledakan tersebut berasal dari trafo listrik yang meledak. Selang beberapa menit ia mencari sumber suara tersebut, ternyata ada korban yang kondisinya sudah tergeletak.
"Saya kira ada trafo listrik yang meledak ternyata listrik masih menyala. Saya keluar mencari sumber suara ternyata ada korban yang cukup parah," terangnya.
Dia menyebut, kondisi korban cukup parah, banyak mengeluarkan darah. Yakni dibagian kepala dan kaki.
Baca Juga: Ledakan di Asrama Brimob, Satu Anggota Alami Luka Bakar
"Saya tidak berani mendekati, lukanya bagian kepala sama kaki, setelah itu banyak polisi datang," ujarnya.
Meskipun bertetangga, namun ia mengaku tidak kenal dengan korban.
"Katanya anggota polisi tapi saya tidak kenal biarpun tetangga tapi jarang komunikasi," tandasnya.