Jakarta, Gatra.com- Harga rata-rata nasional minyak goreng curah rakyat dan beberapa bahan kebutuhan pokok turun. Hal ini disampaikan dalam agenda “Kinerja 100 Hari Kerja Menteri Perdagangan bersama Pemimpin Redaksi dan Wartawan Media” di Gedung Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad (25/09).
Pada 21 September 2022, harga rata-rata nasional minyak goreng curah rakyat adalah Rp 13.800/liter. Angka tersebut disebut turun sebesar 15,24% dibandingkan 15 Juni 2022 atau di hari di mana Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan dilantik, yakni Rp.16.400/liter.
Minyak Goreng Rakyat-MINYAKITA telah tersedia di 33 provinsi di Republik Indonesia. 33 Provinsi tersebut termasuk di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Papua Barat dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Adapun harga bahan kebutuhan pokok per 21 September 2022 turun signifikan dibandingkan dengan harga pada 15 Juni 2022. Beberapa bahan kebutuhan pokok yang turun adalah daging sapi, cabai merah besar, cabai rawit keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng kemasan sederhana, gula pasir, dan minyak goreng curah.
“Bawang sekarang Rp 30 ribu/1 kilo,” tambah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam paparannya di acara tersebut.
Inflasi pangan sampai dengan Agustus 2022 juga cukup terjaga. Deflasi Volatile Food pada Agustus 2022 sebesar-2,90% menyumbang deflasi nasional menjadi -021% inflasi Januari 2022-Agustus 2022 sebesar 3,63% dan inflasi tahun ke tahun Agustus 2022 terhadap Agustus 2021 sebesar 4,69%.