Jakarta, Gatra.com - Atlet panjat tebing Indonesia Aspar Jaelolo memenangkan kompetisi panjat tebing IFSC Climbing World Cup. Aspar berhasil menaklukan Kiromal Katibin dengan perolehan waktu 5,39 detik. Sementara Katibin mendapatkan waktu 5,75 detik.
Aspar mengakui dirinya sangat senang mendapatkan juara pertama pada kompetisi internasional bergengsi ini. Sebelumnya ia pernah vakum selama setahun akibat cedera pada saat Olimpiade di Tokyo 2 tahun lalu.
"Yang pasti saya senang karena mempersiapkan ini dua tahun. Tahun kemarin saya abis cedera persiapan Olimpiade Tokyo pada saat kualifikasi," ungkapnya pada saat wawancara dengan awak media pada acara IFSC Climbing World Cup di Lot 16-17 SCBD, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).
Peraih medali emas ini mengungkapkan jika ia berlatih terus-menerus selama menghadapi kompetisi panjat tebing Internasional ini.
"Setiap hari saya latihan setelah cedera, back strong in champion. Artinya itu luar biasa apapun yang terjadi," jelasnya.
Aspar menjelaskan jika ia menang atas bantuan dan kontribusi dari banyak pihak yang turut membantunya hingga sampai ini.
"Banyak yang berkontribusi sampai saya di titik sekarang ini. Ada keluarga, pemerintah, federasi, pelatih, semuanya luar biasa termasuk masyarakat Indonesia," katanya.
Aspar Jaelolo termasuk atlet nomor 3 dalam panjat tebing tingkat Nasional pada kategori Speed Putra.