Magelang, Gatra.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengunjungi Pondok Pesantren API ASRI Syubbanul Wathon, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (24/9).
Di hadapan para santri, Ketua Umum Gerindra itu mengatakan bahwa pesantren telah memberikan sumbangsih besar bagi pembangunan bangsa dan negara Indonesia sejak dulu. Karena itu, ia berharap bisa menjadi pribadi yang tidak melupakan pesantren dan para santri.
"Tadi disampaikan oleh Gus Muhaimin [Ketua PKB] disebut jangan sampai nanti Prabowo lupa sama pesantren dan santri. Saya kira enggak mungkin Prabowo lupa dengan pesantren. Saya dari dulu Prabowo selalu dekat sama pak kiai, karena Prabowo dulu prajurit pasukan tempur yang harus berangkat ke medan pertempuran," jelas Prabowo.
Ia lanjut mengisahkan masa-masa bertempur ketika masih mengabdi menjadi anggota TNI. Menurutnya, ketika prajurit hendak masuk ke medan perang, di saat yang sama ia sudah harus siap mati. Karena itu, dalam menghadapi risiko kematian, Prabowo mengaku kerap mengunjungi para kiai sebelum berperang untuk memohon doa.
"Kita minta dulu, maaf, diberi doa. Bahkan kita minta dimandiin oleh para kiai kiai," tambah Prabowo berkelakar disambut gelak para santri.
"Mudah-mudahan saya tidak akan lupa, mudahan-mudahan saya mumpuni, mudah-mudahan saya termasuk golongan yang mumpuni, golongan yang tidak akan lupa [dengan pesantren], mudah-mudahan saya termasuk golongan yang setia kepada rakyat Indonesia," ucap bekas Danjen Kopassus itu.
Sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren API ASRI Tegalrejo, KH. Muhammad Yusuf Chudlori, menyampaikan harapan santri agar Prabowo Subianto bisa maju ke gelanggang politik mendatang bersama dengan Ketua Umum PKB, Muhaimain Iskandar.
"Doanya santri Insya Allah mustajab Bapak Prabowo. Ke depan kita doakan Pak Prabowo menjadi Presiden RI, tapi doanya santri ini ada permintaan Pak Prabowo, agar lebih mustajabah Pak Prabowo didampingi oleh panglima santri, beliau Bapak Muhaimin Iskandar," ujar Chudlori.
Diketahui, Cak Imin ikut hadir dalam acara tersebut. Ia didampingi sejumlah kader dan pimpinan PKB, seperti Jazilul Fawaid, Bambang Susanto, dan Hasanuddin Wahid. Dari Gerindra, Prabowo didampingi oleh Sekjen Ahmad Muzani, Waketum Sugiono, Ketua OKK DPP Prasetyo Hadi, dan Ketua DPD H. Abdul Wachid.