Jakarta, Gatra.com – Accenture Song secara resmi mengakuisisi Romp, agensi brand dan experience independen asal Indonesia pada Kamis, 22 September 2022. Langkah akusisi layanan jenama ini diharapkan akan memperkuat kemampuan Accenture Song untuk menjangkau klien dan pasar Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.
Accenture Song merupakan bagian dari Accenture, raksasa global yang bergerak di bidang konsultansi manajemen, komunikasi, hingga pelayanan teknologi. Accenture Song—sebelumnya Accenture Interactive—berfokus untuk mempercepat pertumbuhan klien serta meningkatkan nilai dan relevansi perusahaan kepada konsumen secara berkelanjutan.
Keputusan mengakusisi Romp dinilai sebagai langkah brilian dari eksekutif perusahaan. Romp sebelumnya dikenal sebagai agensi brand terkemuka di Indonesia yang telah menciptakan pedoman untuk merek dibantu oleh 150-an talenta berbakat. Agensi ini sebelumnya diakui sebagai salah satu dari tiga agensi kreatif teratas di Indonesia pada 2021 versi Citra Pariwara.
Country Managing Director Accenture untuk Indonesia, Jayant Bhargava mengatakan, langkah strategis ini akan memperkuat posisi Accenture Song untuk mempercepat pertumbuhan klien, baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara, serta meningkatkan nilai dan relevansi mereka kepada konsumen. Hal ini dicapai dengan layanan branding yang kreatif dan berbasis teknologi, termasuk membantu klien menggunakan teknologi baru seperti metaverse.
Jayant Bhargava menyatakan, berbagai perusahaan di Indonesia dewasa ini berkeinginan mengintegrasikan pemasaran, data, dan teknologi untuk memberikan pengalaman branding terbaik bagi pelanggan.
“Ini sebabnya kami memutuskan mengakuisisi Romp. Sensitivitas budaya lokal Romp dan rekam jejak mereka yang kuat akan dikolaborasikan dengan keahlian Accenture dalam bidang teknologi, terutama machine learning, untuk memberikan hasil terbaik bagi klien kami pada sekarang dan masa depan,” kata Jayant dalam konferensi pers di Recapital Building di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (22/9).
Di kesempatan yang sama, SEA Lead Accenture Song, Thomas Mouritzen mengatakan, Accenture berfokus mendorong pertumbuhan bisnis mitra kerja sama. Di mana perusahaan membantu jasa konsultansi dan pengembangan bisnis mitra seiring kebutuhan mereka yang terus berkembang di era disrupsi teknologi. “Accenture menyusun strategi bisnis yang menyatukan kreativitas dan teknologi untuk membantu klien beroperasi dengan cepat, efektif, dan efisien,” ujar Thomas.
Untuk mewujudkan visi tersebut, perusahaan merangkul tim kreatif, desainer, expertise teknologi, pakar strategi, dan insinyur. Thomas memaparkan, secara garis besar, layanan Accenture terdiri atas tiga kerangka tugas (framework). Yakni, konsultansi transformasi bisnis; kreativitas dan desain pengalaman; serta teknologi dan data. Kerangka kerja tersebut membuat kerja perusahaan berjalan secara cepat dan lincah (agile). Di dalam lini bisnis, Accenture membangun empat fokus strategi. Di antaranya desain, adaptasi, komunikasi, dan intelijen (bisnis dan operasi).
Pertama, strategi desain, yakni layanan perusahaan bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarat dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. “Visi ini dicapai dengan menata ulang industri, proposisi nilai, produk, layanan, dan model operasi, dengan mengutamakan hal-hal yang penting bagi masyarakat,” kata Thomas.
Kedua, strategi adaptasi, di mana perusahaan berupaya mengadaptasi dan front office yang berfokus pada pelanggan (customer oriented) dan meningkatkan pengalaman pelanggan saat berbisnis. Ketiga, strategi komunikasi, yakni mendorong pertumbuhan bisnis dengan menghadirkan ide-ide terobosan yang relevan dengan menginformasikan detil pengalaman konsumen.
Terakhir, strategi intelijen atau kecerdasan. Dalam fokus ini, perusahaan mengimplementasikan metodologi data dan analitik end-to-end untuk mendukung informasi yang dibutuhkan Chief Marketing Officer (CMO) dan tim pemasaran yang bertanggung jawab atas konten kreatif dan strategi operasional.
Diketahui, kinerja Accenture terdepan untuk inovasi teknologi dan kapabilitas end-to-end di seluruh sub sektor bisnis. Accenture terbukti dan teruji untuk membantu perusahaan untuk mengadaptasi teknologi dan konsep bisnis untuk meningkatkan kelincahan organisasi, mengoptimalkan biaya, dan menata hubungan yang baik dengan pelanggan.
Dari sisi teknologi, perusahaan mengandalkan inovasi teknologi di bidang komputasi awan (cloud computation), kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan pembelajaran mesin (machine learning).