New York, Gatra.com - Pfizer mengatakan akan memasok lebih dari 6 juta pil pengobatan antivirus Covid-19 ke NGO Global Fund bagi negara berpenghasilan rendah ke menengah yang yang berupaya mengatasi kesenjangan di seluruh dunia dalam merespons Covid.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa perawatan Covid dengan Paxlovid akan tersedia untuk pengadaan melalui mekanisme respons Covid-19 Global Fund ke 132 negara berpenghasilan rendah dan menengah tahun ini dengan mematuhi izin peraturan setempat.
Sementara Paxlovid secara luas tersedia di banyak negara kaya, ketersediakannya sangat terbatas di negara-negara miskin. Pfizer menyampaikan perjanjian pasokan merupakan bagian dari strateginya agar dapat memdasilitasi akses yang adil ke pengobatan oral Covid.
Perusahaan tersebut telah membuat persetujuan dengan para produsen obat generik untuk memproduksikan perawatannya dengan biaya rendah untuk negara-negara berkembang.
"Persetujuan ini dengan Global Fund adalah langkah kritis yang akan mendorong pemerataan akses bagi pasien berisiko tinggi di negara berpenghasilan rendah dan menengah," kata Albert Bourla, CEO Pfizer dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Kamis (22/9).
Berbasis di Jenewa, Swiss, Global Fund adalah bagian dari Access to Covid-19 Accelerator partnership (ACT-A), upaya oleh pemerintah dan LSM termasuk WHO untuk mendapatkan tes, perawatan dan vaksin untuk negara berpenghasilan rendah.