Pemalang, Gatra.com- Pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (21/9). Seorang pria tega menghabisi nyawa istrinya dengan menusuk leher.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tanabaya, Kecamatan Randudongkal. Pelaku diketahui bernama Saforudin, 23 tahun, sedangkan korban yakni Dwi Aprilia Ningsih (22).
Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo mengatakan, peristiwa terjadi di rumah pelaku dan korban yang merupakan pasangan suami istri. Dia menyebut pelaku langsung ditangkap usai kejadian.
"Setelah mendapat laporan kejadian dari masyarakat, anggota langsung ke TKP dan mengamankan tersangka dan barang bukti, serta membawa korban ke rumah sakit. Tersangka sudah kita amankan di Polres Pemalang," kata Ari dalam keterangannya, Rabu (21/9).
Ari tak mengungkapkan lebih lanjut motif pelaku tega menghabisi nyawa istrinya. Dia menyebut pelaku masih diperiksa. "Penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif pada tersangka dan saksi-saksi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Randudongkal AKP Trino Winarno mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. "Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sebelum kejadian, pelaku dan korban sempat cekcok," kata Trino, Rabu (21/9).
Menurut Trino, dalam pertengkaran yang terjadi di dalam kamar rumah korban dan pelaku itu, korban sempat menendang perut pelaku hingga terjatuh. Pelaku yang marah kemudian pergi ke dapur dan mengambil pisau.
"Setelah itu, pelaku kembali mendatangi korban dan mendorongnya sampai terjatuh. Saat korban terjatuh, korban ditusuk," ungkap Trino.
Adanya cekcok antara pelaku dan korban itu dibenarkan oleh salah satu warga, Somani, 46 tahun. Dia mengaku sempat mendatangi rumah tempat kejadian saat mendapat laporan adanya cekcok itu dari warga lainnya.
Namun saat Somani hendak masuk ke rumah, kondisi pintu terkunci dari dalam dan suasana sudah hening. Dia kemudian memutuskan pergi ke Balai Desa setempat dan melapor ke polisi.
"Pas rumah pelaku dan korban didatangi lagi, kondisi pintu sudah terbuka. Suaminya ada di kamar mandi bersembunyi,” ujarnya.
Menurut Somani, pelaku kemudian langsung ditangkap polisi. Sedangkan jenazah korban dibawa ke rumah sakit. "Jenazah korban dibawa ke RS Mardhatillah, Randudongkal," kata dia.