Ndugama, Papua, Gatra.com- Kelompok bersenjata yang menahbiskan dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim menyerang pos TNI/Polri dan menembak empat tentara, Selasa,20/09, pukul 14:00 sore Waktu Papua. Uniknya, pasukan TPNPB di bawah pimpinan "Brigjen" Undius Kogeya itu mengerahkan pasukan roh leluhur bangsa Papua. "Karena Roh Tuhan dan Roh-roh para leluhur Bangsa Papua akan selalu serahkan musuh kepada kami," kata Undius Kogeya.
Dalam laporannya Panglima Komando Daerah Pertahanan VIII Intan Jaya, “Brigjen" Undius Kogeya, mengatakan bahwa kemarin Senin, 19/09, tembak 3 anggota TNI, dua di antaranya tewas dan yang satunya lagi mengalami luka tembak.
"Dan pada hari ini Selasa tanggal 20 September tahun 2022 tepat pukul 14:00 sore Waktu Papua kami berhasil tembak 4 orang TNI di pos milik kampung Titigi di kabupaten Intan Jaya-Papua, dan anggota TNI tersebut baru saja melakukan pergantian tugas namun kami berhasil mengalahkan mereka, dan menguasai medan pertempuran sehingga dalam hal ini kami tidak main-main," katanya.
"Kami pasukan TPNPB juga siap perang. Perang budaya kami orang Papua dari 270 suku. Karena sejak Tuhan menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya, dan kemudian Tuhan menjadikan manusia Papua menurut gambar dan RupaNya, para leluhur dan moyang kami hidup dalam perang. Dan itu telah dan sedang terjadi turun-temurun, dari generasi ke generasi," urainya.
"Roh Tuhan dan Roh-Roh para leluhur Bangsa Papua akan selalu serahkan musuh kepada kami. Dan kami sangat percaya ini, karena hal ini masih berlaku dalam tradisi kehidupan bangsa Papua di setiap suku sampai hari ini," katanya.