Baltimore, Gatra.com- Hakim AS membebaskan Adnan Syed setelah meringkuk lebih dari 20 tahun penjara. Hakim membatalkan keputusan atas Syed terkait pembunuhan 1999 ketika jaksa menyelidiki kembali kasus yang menjadi fokus podcast 'Serial'. Demikian Al Jazeera, 19/09.

Seorang hakim Maryland telah membatalkan hukuman pembunuhan tahun 2000 atas Adnan Syed setelah jaksa mengatakan ada dua kemungkinan tersangka lain dalam pembunuhan mantan pacarnya yang tidak pernah diungkapkan di persidangan.

Kasus ini mendapat perhatian nasional ketika podcast "Serial" menimbulkan keraguan tentang kesalahannya. 

Syed, sekarang 42 tahun, selalu mengatakan dia tidak bersalah dan tidak membunuh Hae Min Lee, yang berusia 18 tahun ketika dia dicekik dan dikuburkan di taman Baltimore pada tahun 1999.

Hakim Melissa Phinn dari Pengadilan Sirkuit di Baltimore pada Senin memerintahkan Syed untuk dibebaskan dari penjara dan menjalani tahanan rumah. Jaksa memiliki waktu 30 hari untuk mencari persidangan baru atau membatalkan kasus tersebut.

Pengacara negara bagian untuk Baltimore mengajukan mosi untuk membatalkan keyakinan pada Rabu setelah penyelidikan selama setahun yang dilakukan bersama pembela umum yang mewakili Syed, di mana beberapa masalah ditemukan dengan saksi dan bukti dari persidangan.

Jaksa mengatakan kepada pengadilan bahwa mereka tidak menyatakan bahwa Syed tidak bersalah tetapi bahwa mereka tidak lagi memiliki kepercayaan pada “integritas keyakinan”, dan bahwa keadilan mengharuskan Syed setidaknya diberikan persidangan baru.

Mereka mengatakan Syed harus dibebaskan dari penjara, di mana dia telah menghabiskan dua dekade, sementara jaksa menyelesaikan penyelidikan dan memutuskan apakah akan mencari pengadilan baru.

Jaksa mengatakan bahwa mereka telah menemukan informasi baru tentang dua tersangka alternatif, yang tidak disebutkan namanya. Identitas mereka diketahui oleh jaksa asli tetapi tidak diungkapkan kepada pembela sebagaimana diharuskan oleh hukum.

Jaksa juga memutuskan saksi kunci dan detektif yang menyelidiki pembunuhan itu tidak dapat diandalkan. Mereka juga menemukan informasi baru yang meragukan data ponsel yang diandalkan jaksa di persidangan untuk menempatkan Syed di lokasi pembunuhan.

Podcast “Serial”, yang diproduksi oleh stasiun radio publik Chicago WBEZ, menarik perhatian nasional pada kasus ini pada tahun 2014.

Marilyn Mosby, pengacara negara bagian untuk Baltimore, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "orang yang bertanggung jawab atas kejahatan keji ini harus dimintai pertanggungjawaban".

Young Lee, saudara laki-laki korban, mengatakan kepada pengadilan bahwa dia terkejut dan keluarganya merasa dikhianati bahwa jaksa telah berbalik arah setelah berdiri dengan keyakinan selama beberapa dekade.

"Sangat sulit untuk melewati ini lagi dan lagi dan lagi," katanya. “Ini adalah mimpi buruk yang hidup.”

Rekaman video pada Senin menunjukkan Syed, mengenakan kemeja putih dan dasi biru, melambai ke kerumunan pendukung di luar ruang sidang saat dia dikawal ke kendaraan yang mengantarnya pergi.

The Innocence Project, sebuah kelompok advokasi yang mendorong reformasi peradilan pidana, menyambut baik pembebasan Syed, dengan mengatakan bahwa kasus tersebut menggarisbawahi masalah jaksa yang secara ilegal menahan barang bukti .

"Integritas sistem hukum membutuhkan akuntabilitas tidak hanya untuk keyakinan salah Tuan Syed tetapi juga rasa sakit yang disebabkan oleh tindakan negara yang melanggar hukum terhadap keluarga Hae Min Lee," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.