Jakarta, Gatra.com - Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Literasi Digital. Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Pemkot Palopo digagas sebagai bentuk upaya peningkatan literasi digital di Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, lebih dari 700 peserta perwakilan masyarakat dan komunitas di Kota Palopo tercatat mengikuti kegiatan pengayaan pemahaman atas kecakapan digital yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Pelayanan Masyarakat, ASN Diminta Tidak Gaptek
Wali Kota Palopo, Judas Amir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Pekan Literasi Digital ini penting untuk mendorong peningkatan pengetahuan teknologi dan informasi masyarakat Indonesia.
"Kita jangan hanya berhenti pada pemahaman dan penggunaan teknologi digital saja, tetapi harus memiliki integritas dan mengetahui etika digital. Jika hanya tahu bagaimana menggunakan teknologi digital tanpa mengetahui etikanya. Maka itu bisa menjadi faktor yang menyebabkan kejahatan siber, penyebaran berita bohong dan kejahatan lainnya," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (19/9).
Oleh karena itu, pemerintah harus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dengan etika dan nilai-nilai kebenaran tanpa meninggalkan nilai-nilai Kebudayaan.
Baca Juga: Meski Sudah Banyak yang Berbasis Digital, Pemerintah Diminta Telaten Urus UMKM
Sementara itu, dikseempatan yang sama Rektor IAIN Kota Palopo, Abdul Pirol, menegaskan bahwa dengan berkembangnya media digital, masyarakat mengalami banjir informasi jika tidak digunakan secara cerdas dan bijak.
Apalagi dengan kelimpahan informasi di era sekarang, sulit membedakan mana informasi yang benar atau hoaks. "Untuk itu, kita perlu memahami Literasi Digital ini dan bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," tegas Abdul.
Baca Juga: Penanaman Literasi Digital Pada Generasi Z Jadi Kewajiban
Pada Pekan Literasi Digital di Kota Palopo, terdapat tiga kelas yang diselenggarakan secara paralel dengan narasumber yang kompeten di masing-masing kelas, yaitu Obral-Obrol Literasi Digital, Kelas Konten Kreator, dan Kelas Asah Digital. Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Soni Mongan, trainer Asah Digital, Justin Sabrinsky dan kreator Nongkrong.