Kupang, Gatra.com - Presiden Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden ( Inpres ) untuk mempercepat penggunaan kendraan listrik sebagai kendraan operasional pejabat, baik dijajaran pemerintahan pusat maupun daerah. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2022 itu pada Selasa 13 September 2022 lalu
Menyikapi instruk Presiden ini DPRD Kota Kupang mengapresiasi dan memberikan respon positif. Karena itu Pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot Kupang harus mendukung inpres ini.
“Inpres ini merupakan komitmen global dan kemudian menjadi agenda program pemerintah pusat. Karena itu DPRD Kota Kupang mendukung. Kami minta Pemerintah Kota Kupang harus mendukung penuh kebijakan nasional,” kata Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Kupang, Yuven Tukung ( 18/9) .
Instruksi Presiden ini jelas Yuven sangat mendukung dalam menciptakan lingkungan yang sehat, iklim yang baik untuk bebas dari pemanasan global dan lainnya. Inpres tersebut tidak dapat dkaitkan dengan kenaikan BBM, karena dimanfaatkan energi yang terbarukan
"Instruksi Presiden ini sangat mendukung dalam menciptakan lingkungan yang sehat, iklim yang baik untuk bebas dari pemanasan global dan lainnya. Karena itu jika Pemkot Kupang merencanaan pengadaan mobil penggunaan kendraan listrik sebagai kendraan operasional, kami DPRD akan mendukung sepenuhnya,” jelas Yuve.
Menurut Yuven, Instruksi Presiden ini pun tidak mudah untuk diterapkan dalam jangka waktu pendek. Masalahnya Inpres ini berbicara tentang peralihan atau transisi, dimana harus melakukan banyak persiapan.
"Instruksi presiden ini belum dapat dilaksanakan sekarang, karena harus melalaui perencanaan. Tetapi apabila ada niat dari Penjabat Walikota untuk dukung program nasional tersebut dan juga jadikan kota Kupang sebagai ramah lingkungan, pastinya kami tidak ada masalah, serta dari Fraksi Nasdem dukung penuh kebijakan tersebut," katanya
Lebih lanjut Yuven menyebutkan Inpres ini merupakan proyeksi waktu panjang, dan sangat baik untuk mengimbangi ketergantungan BBM yang sangat tinggi saat ini.
"Inpres ini solusi terbaik, karena hematnya biaya operasional. Proses pemeliharaan yang mudah dan menjawab solusi yang lain sangat tepat untuk didukung,” kata Yuven.