Jakarta, Gatra.com– Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang mengatakan, Jasa Raharja mengalokasikan anggaran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp1 miliar. Dari jumlah tersebut, telah direalisasikan sebesar Rp474 juta.
“Untuk jenis pohonnya, itu bermacam-macam, seperti mangrove, mahoni, buah-buahan, disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis pohon apa saja yang cocok di tempat tersebut,” ujarnya dikutip keterangan tertulisnya, Sabtu (17/9).
Secara serentak, Jasa Raharja menggelar penanaman 20.000 pohon di seluruh wilayah kerja perusahaan. ini dilakukan mulai Rabu, 14 Agustus 2022 lalu.
Munadi menyebut penanaman pohon adalah salah satu bentuk perhatian Jasa Raharja terhadap isu lingkungan. Selain untuk penghijauan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memperluas penyerapan karbon dioksida, sehingga bisa membantu memperbaiki kualitas udara.
“Bantuan ini sebagai salah satu program dari BUMN bagi pembangunan
berkelanjutan, yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dari aspek
sosial dan lingkungan,” ujarnya.
Ia mengatakan, Jasa Raharja sebagai BUMN yang bertugas memberikan perlindungan dasar terhadap korban kecelakaan lalu lintas, tidak hanya concern dalam menjalankan tugas pokok. “Di samping itu, Jasa Raharja juga turut
berkontribusi terhadap permasalahan sosial dan lingkungan, sesuai dengan
instuksi Kementerian BUMN,” ujar Munadi.
Jasa Raharja, lanjut Munadi, terus berkomitmen untuk berkontribusi aktif
terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, dan lingkungan.
“Kami terus berupaya untuk bagaimana
program TJSL ini bisa diimplementasikan lebih terintegrasi, terarah, dan terukur,
sehingga dampaknya bisa benar-benar dirasakan masyarakat penerima
manfaat,” ungkap Munadi.