Jakarta, Gatra.com- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa ia siap maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai mencalonkan saya," kata Anies dalam sebuah wawancara bersama Reuters di Singapura, Kamis (15/9).

Kabar itu pun mendapat respons dari Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani.

Kamhar mengatakan, pihaknya akan mengapresiasi kesediaan Anies tersebut. Ia pun menyebut, Anies dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sejatinya memiliki hubungan yang sangat dekat.

"Ya hubungan Mas Anies dan Partai Demokrat itu sangat dekat ya," jelas Kamhar, Jumat (16/9).

Terlebih, kata Kamhar, Partai Demokrat telah menjadi panggung partai politik formal pertama bagi Anies Baswedan.

Ia juga menyebut bahwa Anies dan AHY memiliki hubungan yang sangat dekat jauh sebelum mereka masuk ke dalam pentas politik. Keduanya disebut sering tampil bersama dalam berbagai forum.

"Artinya, chemistry antara Mas Anies dan Mas AHY itu juga sangat cocok," kata Kamhar.

Meski begitu, ia menyatakan bahwa saat ini, hal terpenting yang harus Demokrat lakukan adalah untuk memastikan ada ketersediaan tiket untuk ikut tergabung dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti. Dengan demikian, hal yang harus Demokrat lakukan adalah dengan memastikan adanya koalisi untuk memenuhi ambang batas Pilpres 2024, yakni sebesar 20%.

"Tentu yang terpenting bagi kami saat ini adalah memastikan ada ketersediaan tiket dulu, ada koalisi dulu untuk memenuhi ambang batas Pilpres," terangnya.