Jakarta, Gatra.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengemukakan aspirasinya terhadap penolakan dan mendesak agar pemerintah bisa menurunkan harga subsidi BBM bagi masyarakat.
Koordinator pusat BEM SI, Muhammad Yuza mengungkapkan rasa kecewanya karena tidak ada jawaban dan itikad baik dari pemerintah. Mereka pun mengajak masyarakat Indonesia agar terus menyampaikan aspirasinya.
"Tapi pada hari ini dari waktu yang sudah diberikan, tidak ada jawaban dan itikad baik sama sekali. Sampai pada akhirnya kami BEM SI hadir mengajak seluruh wilayah Indonesia untuk menyampaikan aspirasi masyarakat di depan Istana," ucapnya, Kamis (15/9).
Baca Juga: Ditengah Hujan, Massa Unjuk Rasa BEM SI Tetap Padati Kawasan Patung Kuda
Dalam beberapa kali gesekan sempat terjadi kericuhan dan dorong-dorongan antara demonstran dan petugas kepolisian. Hal ini dilatarbelakangi karena demonstran memaksa agar mereka bisa berunjuk rasa di depan Istana Presiden, namun dihalau petugas.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Komaruddin menegaskan jika masyarakat hanya bisa menyampaikan aspirasinya di Kawasan Patung Kuda saja, karena sudah ada UU yang mengatur hal tersebut.
"UU mengatur, kalau rekan-rekan media lihat, sepanjang akses jalan Medan Merdeka Barat ini adalah objek vital semua. Termasuk Menhan instansi militer yang memang tidak boleh ada aksi massa," jelasnya.
Baca Juga: Penolakan Kenaikan Harga BBM Berlanjut, Massa Mahasiswa Unjuk Rasa di Monas
Meski sempat diwarnai kericuhan, hingga pada pukul 17.00 WIB tanpa ada aba-aba, demonstran langsung membubarkan diri. Pihak Kepolisian mengucapkan rasa terima kasihnya sambil melantunkan Asmaul Husna serta mendoakan mereka agar hati-hati selama perjalanan pulang.
Sejauh ini unjuk rasa masih tertib dan massa mengikuti instruksi dari Kepolisian. Bahkan sebelum massa pulang, ketika kericuhan terjadi memang dari pihak Kepolisian selalu menghimbau kepada para demonstran dan polisi untuk tidak tersulut emosi, sambil melatunkan doa dan Asmaul Husna.
Komaruddin menyebut jika esok hari masih belum bisa dipastikan apakah berlangsung aksi unjuk rasa atau tidak.