Jakarta, Gatra.com– Herbalife Nutrition komitmen penerapan proses Seed to Feed dalam penyediaan produk bagi konsumen. "Melalui penerapan proses Seed to Feed, kami juga memastikan bahwa produk kami selalu dipantau kualitasnya mulai dari proses produksi hingga distribusi ke tangan konsumen kami," kata Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/9).
Proses Seed to Feed Herbalife Nutrition mencakup seluruh kegiatan dari hulu ke hilir dengan berlandaskan pada tiga prinsip. Pertama, mulai dari berinvestasi pada penemuan-penemuan baru, pemilihan bahan baku yang bertanggungjawab dan metode produksi yang mutakhir untuk mendapatkan hasil terbaik. Baca juga: Lima Cara Sederhana Gaya Hidup Sehat ala Herbalife
Kedua, memastikan produk Herbalife Nutrition memenuhi bahkan melampaui standar kualitas yang ditetapkan industri dan regulasi. Serta ketiga, menggunakan teknologi mutakhir dalam memonitor tempat penyimpanan produk untuk memastikan produk dalam keadaan baik saat konsumen menerimanya.
Hal tersebut tercantum pada proses pengelolaan produk pada Herbalife Nutrition Global Responsibility Report 2020. "Kami berkomitmen untuk selalu menyediakan produk berkualitas tinggi berasal dari bahan baku pilihan yang diolah dengan proses mutahir dan sesuai regulasi kesehatan yang berlaku sehingga aman dan baik untuk dikonsumsi konsumen kami," kata Andam Dewi.
Proses Seed to Feed dikembangkan untuk menjaga kualitas produk Herbalife Nutrition melalui 14 langkah yang meliputi lima langkah pemeriksaan. Dimulai dari bahan baku hingga sampai di pusat distribusi. Baca juga: Herbalife Nutrition Luncurkan Automated Sales Center
Gambaran sekilas proses tersebut yaitu penyiapan bahan baku. Proses dimulai sejak budidaya, proses panen, pengeringan hingga proses ekstraksi seluruh bahan baku, selalu dilakukan proses pengawasan atau monitoring.
Takaran, seluruh bahan baku ditakar dan diukur sesuai dengan formula dan dipersiapkan untuk proses produksi. Lalu pra pengemasan, teknologi mutakhir digunakan untuk memastikan konsistensi dan akurasi produk.
Berikutnya, pengemasan dengan inspeksi secara manual dan digital dilibatkan dalam memastikan produk dikemas dan dilakukan proses labelling dengan baik. Hingga transportasi, dimana poses ini melibatkan perekam data mutakhir untuk memastikan setiap produk tidak terpapar panas dan lembab yang berlebihan.
Lalu distribusi dan terakhir, penyimpanan. Herbalife Nutrition menyimpan produk-produk di gudang yang selalu dimonitor baik secara suhu dan indikator lain sebelum sampai ke tangan distributor independent.
"Guna mendukung pemenuhan kebutuhan konsumen di Indonesia, kami telah menyediakan warehouse/gudang penyimpanan yang kami sebut ‘Mother Warehouse Herbalife Nutrition’," tuturnya. Baca juga: Survei Herbalife: 66 Persen Gen Z dan Milenial Indonesia Bercita-cita Jadi Pengusaha
‘Mother Warehouse Herbalife Nutrition’ Herbalife Nutrition Indonesia berlokasi di Pondok Ungu, Kota Bekasi, Jawa Barat, dengan menggandeng mitra DSV Solution Indonesia sebagai pusat penyimpanan dan proses pendistribusian produk-produk Herbalife Nutrition di Indonesia. Fasilitas penyimpanan ini selalu dimonitor baik secara suhu dan indikator lainnya, sebelum nantinya didistribusikan melalui total 131 saluran distribusi atau secara langsung kepada member Independen.
“Seluruh upaya kami dalam memproduksi produk berkualitas tinggi serta memastikan kualitas produk aman dan terjaga hingga dikonsumsi konsumen merupakan bentuk komitmen dan nilai-nilai dasar perusahaan sekaligus upaya kami dalam menjaga kepercayaan konsumen," pungkas Andam Dewi.