Haifa, Gatra.com - Paris Saint-Germain (PSG) meneruskan laju kemenangan mereka dalam laga fase Grup H Liga Champions. Le Parisen menang dengan skor 1-3 saat melawat ke markas Maccabi Haifa di Stadion Sammy Ofer, Israel, Kamis (15/9) dini hari WIB.
Kemenangan ini membuat PSG kokoh di puncak klasemen dengan 6 poin. Sebelumnya, Lionel Messi dan kawan-kawan berhasil menang atas Juventus dengan skor 2-1.
Baca Juga: Debut Graham Potter Tak Manis, Chelsea Gagal Menang atas RB Salzburg
Jika saat melawan Juventus seluruh gol diborong oleh Kylian Mbappe, kali ini duet tiga pemain depan mereka berbagi gol. Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar sama-sama mencetak satu gol dalam pertandingan itu.
Meski diunggulkan, upaya PSG untuk meraih kemenangan tidak mudah. Bahkan mereka tertinggal dulu di menit ke-24 usai Tjaronn Chery membobol gawang Gialuigi Donnarumma.
Frantzdy Pierrot bahkan nyaris membawa Maccabi unggul dua gol di menit ke-32. Sayangnya, meski sudah berada di muka gawang dan berhadapan dengan Donnarumma, sontekannya malah melebar ke luar gawang.
PSG baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-37. Sebuah umpan silang dari Mbappe mampu dihalau pemain Maccabi, namun bola mengarah di depan Messi. Tanpa ampun, Messi langsung menyonteknya dan menjadi gol. Skor 1-1 ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSG mencoba meningkatkan serangan mereka. Sebuah sodoran dari Lionel Messi langsung diteruskan Mbappe dengan tendagan keras, dan gol. Menit ke-69, PSG berbalik memimpin.
Baca Juga: Cristiana Girelli Langsung Panas, Tampil Garang di Pekan Pertama
Di menit ke-88, Neymar berhasil menambah gol. Menerima bola dari Marco Verratti, pemain asal Brasil ini langsung melepas tendangan keras ke jala gawang tuan rumah. Skor 1-3 ini mampu dipertahankan PSG hingga pertandingan berakhir.
Pelatih PSG Christophe Galtier mengakui, timnya tidak bermain baik di babak pertama. “Kami harus memperbaikinya, dan setelah turun minum kami jauh lebih kompak,” katanya, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Lawan di Liga Champions, katanya, selalu berkualitas bagus. “Kami perlu bereaksi setelah babak pertama yang lebih dari rata-rata , terutama secara taktis,” tandasnya.