Jakarta, Gatra.com - Skema terbaru dari seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) Perguruan Tinggi Negeri secara nasional tahun 2023 akan diumumkan pada bulan Desember mendatang. Skema teranyar itu, nantinya akan merespon transformasi seleksi yang sebelumnya sudah diperkenalkan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dalam program Merdeka Belajar Episode 22.
Dijelaskan oleh Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Nizam, skema Seleksi PMB terbaru dipastikan tak akan jauh berbeda jauh dengan seleksi yang sudah hadir beberapa tahun lalu, yakni SNMPTN dan SBMPTN.
Baca Juga: Skema SBMPTN Berubah, Tak Lagi Pakai Tes Mata Pelajaran
"Seperti biasa, seleksi masuk Perguruan Tinggi itu pengumuman dilakukan di bulan Desember. Insyallah, nanti Desember siklusnya berjalan dan nanti diumumkan secara luas mengenai skema baru seleksi tersebut," kata Nizam di Jakarta, Rabu (14/9) lalu.
Beberapa perbedaan memang hadir dalam skema Seleksi PMB tahun depan. Yang paling kentara, adalah tak diadakannya tes mata pelajaran di pelaksanaan SBMPTN. Tes jalur tersebut, nantinya hanya menghadirkan tes skolastik.
Baca Juga: Kemendikbud Tetapkan Standar Transparansi Seleksi Masuk PTN Jalur Mandiri
Sementara untuk SNMPTN atau jalur prestasi, kebijakan baru akan melihat 50 persen dari rata-rata rapor siswa. Dan 50 persen lainnya melihat nilai dari mata pelajaran yang mendukung pilihan siswa di universitas.
"Jadi ini lebih memformulasikan dan memotivasi anak untuk bagus di mata pelajaran yang di seriusi. Dan untuk yang SBMPTN ini kita mendorong pada kritikal thinking dan bernalar, sehingga pendekatan untuk masuk PTN ini didasarkan pada tes skolastik atau bakat dan tes kemampuan bernalar tadi," ujarnya.
Baca Juga: Jalur Mandiri Bisa Jadi Solusi Peserta SBMPTN yang Gagal
Perubahan lainnya, belum bisa terperinci disampaikan oleh Nizam. Namun, yang pasti ia menyebut bahwa pihaknya saat ini tengah mempersiapkan detail seleksi tersebut. Mulai dari contoh soal, hingga kisi-kisinya.
"Website juga kita siapkan agar nanti contoh soal dan kisi-kisi bisa diketahui anak-anak kita. Jadi tidak perlu galau," jelasnya.