Jakarta, Gatra.com - Aksi unjuk rasa yang menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat, salah satunya pada serikat buruh dan mahasiswa.

Hari ini, demostrasi meminta penangguhan kenaikan harga BBM juga digelar. Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) sedari awal sudah menyampaikan orasinya di Kawasan Patung Kuda bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas.

Baca juga: Lho... Demonstran Merayakan Ulang Tahun Puan Maharani

Mereka tetap berorasi meskipun hari semakin gelap. Rasa lelah tidak melunturkan semangat mereka untuk terus tetap di tempat sambil menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan "Indonesia Pusaka" untuk menyemangati massa.

Beberapa massa lain sempat melakukan aksi melempar botol plastik, gelas plastik, hingga botol kaca ke arah polisi yang berjaga. Sejauh ini tidak ada korban yang terluka dan hanya dari anggota kepolisian terkena lembaran botol plastik.

Kemudian pada pukul 19.33 WIB, massa mulai menyalakan petasan sambil melempar botol, sehingga mengakibatkan beberapa dari awak media segera menghindar sebentar sampai mereda.

Baca juga: Ikut Tolak Kenaikan BBM, Emak-emak Ramaikan Unjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda

Tidak berhenti sampai di situ, dari para demonstran masih tetap semangat berorasi sambil meneriakkan 'revolusi' dan menyanyikan yel-yel 'buka buka buka pintunya, buka pintunya sekarang juga',  kepada polisi.

Hingga pada akhirnya sebelum para demonstran pulang, salah satu Juru Bicara GEBRAK, Nining menyampaikan pendapat penutupnya kepada awak media mengenai aksi hari ini.

"Saya sebagai juru bicara menyampaikan turut berduka cita yang mendalam sedalam-dalamnya. Kenapa? Karena aksi dari pagi sampai detik ini tidak ada perwakilan dari pemerintah bagaimana mendengarkan apa yang menjadi aspirasi rakyat melawan hari ini," ucapnya pada Konferensi Pers bersama awak media di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/9).

Baca juga: Demo BBM Panas, Polisi Merapatkan Barisan

Ia juga menambahkan jika aksi hari ini bukan aksi yang terakhir, melainkan GEBRAK akan tetap menjalankan aksi unjuk rasanya di berbagai daerah. "Kami akan pastikan, kami tidak berhenti pada aksi malam ini tapi kami terus akan konsolidasi perlawanan di berbagai macam kota dan daerah," ujarya.

Setelah itu, demonstran beberapa mulai pulang pukul 19.54 WIB dan melakukan barikade serta longmarch dari Kawasan Patung Kuda sampai arah Balai Kota. Sejauh ini demonstrasi masih aman dan tenteram, meskipun di akhir demonstran melakukan pembakaran dan menyalakan petasan kembali.