Jakarta, Gatra.com - Tak hanya kalangan buruh dan mahasiswa, Kalangan Ibu-ibu yang tergabung dalam Konsolidasi Perempuan Pejuang Indonesia (KOPPI) juga ikut menyuarakan penolakan terhadap kenaikan BBM dalam Aksi Unjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta.
Menurut koordinator lapangan KOPPI, Ita, pihaknya telah berkumpul dari siang untuk demonstrasi di Kawasan Patung Kuda.
Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan BBM, KASBI dan Mahasiswa Mulai Padati Kawasan Patung Kuda
"Kita dari siang, ya, setelah salat dzuhur sudah kumpul," ucap Ita saat ditemui di tengah-tengah Aksi.
Kemudian ia menambahkan bahwa mereka sengaja datang dari berbagai kota seperti Bandung, Surabaya, Malang, dan sebagainya untuk menuntut harga BBM agar segera diturunkan.
"Jangan sampai kenaikan BBM, ya. Karena sudah mencekik masyarakat dan kebetulan saya seorang ibu-ibu yang tau namanya dapur rumah tangga. Rakyat yang terkecil itu adalah ibu rumah tangga," tegasnya pada saat menyampaikan pernyataannya ke Gatra.com di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/9).
Baca Juga: Demo BBM Panas, Polisi Merapatkan Barisan
Sebelumnya, KOPPI bukan pertama kalinya turun ke demo melainkan sudah 4 kali mengikuti aksi unjuk rasa tersebut. Salah satunya mereka pernah berunjuk rasa di Gedung KPK mengenai kasus korupsi.
Di akhir pernyataan, Ita mengungkapkan harapannya sebagai perwakilan dari KOPPI berharap agar BBM segera turun dan Indonesia bisa bersih dari kasus korupsi. Jika tuntutan tidak direalisasikan, Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus konsisten untuk turun ke jalan.
"Pokoknya BBM harus turun karena bolak-balik capek, ya. Kita tuh ibu rumah tangga hanya sekitar dapur. Jadi jangan apa-apa tuh naik. Kita mau nunggu BLT? aduh nggak deh kita bukan rakyat yang minta-minta, maaf aja," ujarnya.