Jakarta, Gatra.com - Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNKR) atau Gerakan Aksi 1209 bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tanah Air tengah berunjuk rasa untuk menyampaikan tuntutannya terhadap kenaikan harga BBM.
Berdasarkan pantauan dari Gatra.com, GKNR sudah memasuki Kawasan Patung Kuda pada pukul 13.00 WIB, sedangkan BEM Tanah Air sampai di lokasi pada 15.50 WIB.
Massa mulai berorasi mengenai kenaikan harga BBM, mendesak pemerintah agar menunda pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), serta menuntut relokasi anggaran belanja Kementerian.
Baca juga: Unjuk Rasa Kenaikan BBM Berlanjut, Kalangan Buruh Siap Buat Petisi
Baca juga: Kenaikan Harga BBM: Muhammadiyah Minta Ditinjau Ulang, NU Dorong Energi Terbarukan
Kemudian sekitar pukul 16.17 WIB, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Komaruddin, menghimbau kepada demonstran melalui mikrofon agar tertib dalam menyampaikan pendapatnya dan tidak rusuh.
Namun, sekitar pukul 16.20 WIB, massa memaksa masuk dan mulai merobohkan pagar berduri sambil meneriakan kata 'revolusi' dan 'Hidup Mahasiswa.' Dari polisi sudah mulai berjaga-jaga sambil merapatkan barisannya di dekat pagar kawat berduri tersebut.
Baca juga: Kapolres Jakarta Pusat Komaruddin Bersyukur Atas Demo BBM Hari Ini
Lalu, setelah menyampaikan pernyataan sikap oleh GNPR beserta BEM Tanah Air mulai bubar pada pukul 17.25 WIB sambil menyanyikan yel yel dan sholawat.