Jakarta, Gatra.com – Mantan striker Italia Luca Toni merefleksikan jendela transfer musim panas Serie A, dengan nada kecewa.
Menurutnya bursa transfer Liga Italia kali ini menunjukan kualitas pemain yang tiba dari luar negeri telah menurun. Sudah tak lagi menjadi daya tarik para pesepak bola kelas dunia.
Maklum, sebelumnya masih ada nama besar seperti Cristiano Ronaldo yang mau merumput di Juventus.
Berbicara kepada SportWeek, Toni mengatakan penandatanganan klub Serie A musim panas kali ini minim memiliki kualitas pemain dari luar negeri dengan nama besar.
"Dybala di Roma, transfer gratis. Tidak ada lagi pemain hebat yang datang dari luar negeri, kami hanya merekrut mereka di akhir karier mereka atau yang telah gagal di tempat lain," katanya seperti dikutip Football Italia, Senin (12/9).
Klub-klub Serie A total hanya menggelontorkan €749 juta demi belanja pemain. Memang jika dibandingkan dengan pasar Ligue 1 Prancis atau Bundesliga Jerman, bursa transfer Liga Italia masih relatif lebih kuat.
Namun, sayangnya angka tersebut hanya sekitar sepertiga dari €2,2 miliar total dana yang dibelanjakan klub-klub Liga Primer Inggris. Dengat duit segitu, mereka bisa mendatangkan banyak bintang diantaranya, seperti Erling Haaland, Casemiro, sampai Antony—yang lebih memilih untuk mengadu nasib di tanah Britania.
Sementara klub-klub Serie A meski tidak lagi merekrut pemain asing top, tampaknya menjadi tempat yang sempurna bagi talenta muda untuk mengasah keterampilan mereka.
Seperti AC Milan, tambah Toni, yang menggaet Charles De Ketelaere, pemain muda berusia 21 tahun dari Club Brugge.
Kemudian, ada Napoli yang merekrut Khvicha Kvaratskhelia yang berusia 21 tahun dari Dinamo Batumi.
Sedangkan Bologna berhasil menambahkan Joshua Zirkzee yang juga berusia 21 tahun ke dalam skuat mereka dari Bayern Munich.