Sarolangun, Gatra.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sarolangun, Jambi, bersama sejumlah kadernya melakukan aksi damai dengan turun ke jalan melakukan penolakan atas keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Bersubsidi.
Pantauan GATRA, aksi tersebut mereka lakukan di jalan raya lintas sumatera Depan Bank 9 Jambi dan juga Depan Hotel Abadi Kabupaten Sarolangun, Sabtu (10/9).
"Kami menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, jangan bikin rakyat tambah sengsara. "Tolak, Tolak, Tolak Naik Harga BBM, Naik Harga BMM Mari Kita Tolak", teriak Khaidir, orator aksi saat itu.
Khaidir mengatakan pihaknya menyampaikan ketegasan partanya di seluruh Indonesia menyatakan penolakan keras dan tegas kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Untuk itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang dinilai tidak tepat pada Saat ini di tengah-tengah pandemi covid-19 dan dampak kenaikan harga barang sembako akibat naiknya harga BBM bersubsidi," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Sarolangun Fadlan Kholiq saat dikonfirmasi mengatakan bahwa PKS turun ke jalan raya melaksanakan flash mob dengan menyatakan menolak kenaikan BBM, karena kondisi masyarakat saat ini sudah susah dalam kondisi angka inflasi yang tinggi.
"Aksi ini juga dilakukan serentak oleh PKS seluruh indonesia," ujarnya.
Menurutnya, jikalau ditambah kenaikan harga BBM maka akan menambah masyarakat menjadi sangat susah karena dampaknya akan membuah sejumlah harga barang sembako mengalami kenaikan.
"Kami meminta pemerintah pusat untuk kembali menurunkan harga BBM bersubsidi, karena juga harga minyak dunia saat ini sudah turun. Sangat tidak tepat kebijakan menaikkan harga BBM karena ditengah inflasi yang saat ini masih tinggi, khususnya Provinsi Jambi," katanya.
Dalam aksi itu, para petinggi PKS Sarolangu beserta puluhan anggotanya turun ke jalan raya dengan membawa spanduk dan selebaran dengan bertuliskan PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dengan menggunakan pakaian Dress code seragam putih PKS dan menggunakan masker.
Terpantau juga dalam aksi tersebut, puluhan anggota polisi dari Polres Sarolangun melakukan pengamanan dan lalu lintas agar aktivitas warga tidak terganggu.