Banjarnegara, Gatra.com – Pandemi memberi dampak nyata di segala aspek, termasuk pada kegiatan ibadah umrah yang menghadapi pembatasan serta penyesuaian di masa pandemi Covid-19. Kerinduan umat Islam untuk hadir di Tanah Suci mulai dapat diwujudkan dengan protokol kesehatan yang berlaku. Kini Sahabat Ganjar mengadakan umrah yang bekerja sama dengan Pondok Pesantren Alif Baa pada Jumat (9/9).
Pada kesempatan ini, jemaah umrah Sahabat Ganjar berkumpul di Pondok Pesantren Alif Baa untuk mendapatkan pembekalan dan melakukan persiapan awal keberangkatan yang dipimpin oleh Sahabat Ganjar. Jemaah berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta dan tiba di Madinah pada malam hari. Ibadah umrah terasa khidmat, saat jemaah melangsungkan ibadah salat serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an di Masjid Nabawi, selanjutnya mengunjungi makam Nabi Muhammad, makam syuhada, dan raudhah.
Baca juga: Ganjar Capres, Ini Isi Deklarasi Ganjar Pranowo Presiden 2024
Sebelum melakukan ibadah umrah, jemaah Sahabat Ganjar juga melakukan ziarah di Kota Madinah dengan mengunjungi Masjid Quba, Kebun Kurma, dan Jabal Uhud. Pada hari pertama ibadah umrah, jemaah melaksanakan umrah pertama dengan melakukan thawaf, sa’i dan tahalulu. Ibadah umrah ini semakin lengkap saat jemaah hadir di Masjidil Haram untuk melakukan kegiatan-kegiatan ibadah lainnya.
Kiai Khayatul Makki yang juga pembina Sahabat Ganjar bertindak sebagai pemimpin rombongan jemaah umrah Sahabat Ganjar. Gus Khayat menyampaikan rasa syukurnya bisa memimpin serta mengikuti ibadah umrah yang diselenggarakan oleh Sahabat Ganjar.
“Kerinduan saya dan Jemaah Umrah Saga untuk hadir di Tanah Suci dapat terlaksana dengan penuh khidmat dan lancar. Kesempatan ini juga menjadi ajang kami memohon kepada Allah SWT untuk kesejahteraan Indonesia dan kelancaran Bapak Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden mendatang,” ucap Gus Khayat.
Sebelum melaksanakan kegiatan kedua ibadah umrah Sahabat Ganjar, jemaah melakukan ziarah di Kota Makkah dengan mengunjungi Jabal Rahmah, Jabal Tsur, lalu melewati Padang Arafah, Muzdalifah, Mina, Masjid Namirah, Masjid Sajaroh, Jabal Nur dan pemakaman Ma’la. Kemudian dilanjutkan mengambil miqot di Ji’ronah atau Tan’im, serta rangkaian kegiatan-kegiatan lainnya.
Ibadah umrah Sahabat Ganjar kali ini berjalan lancar dan khusyu. Para relawan berharap dapat menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahun beserta kegiatan-kegiatan positif lain yang bermanfaat.