Semarang, Gatra.com – Aparat kepolisian mensinyalir, jasad terbakar yang ditemukan di kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah diduga merupakan korban pembunuhan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djuhandani mengatakan, ada beberapa hal yang sepintas diduga sebagai korban pembunuhan.“Ada bekas yang diduga akibat penganiayaan,” ungkapnya di lokasi penemuan, Jumat (9/9).

Selain itu, petugas juga masih mendalami kondisi korban apakah sudah meninggal dunia atau belum saat kejadian."Di situ tersiram ada bekas-bekas bensin dan sebagainya yang diduga ini bukan dilakukan oleh korban sendiri," terangnya.

Baca Juga:

Penemuan Jasad Terbakar di Semarang, Diduga Pegawai Bapenda Saksi Kasus Korupsi

Hanya saja, katanya, apakah jasad tersebut merupakan korban pembunuhan atau bukan masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik.

Penemuan jasad tersebut bermula dari temuan sepeda motor yang terbakar oleh salah seorang petugas penjaga lahan milik PT Family itu. Jasad tersebut sangat identik dengan Paulus Iwan Boedi Prasetjo (51), pegawai negeri sipil (PNS) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Jawa Tengah yang hilang sejak 24 Agustus lalu.

Iwan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi pengalihan aset.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan, jasad ditemukan tanpa kepala dan tangan. "Sejumlah anggota tubuh, seperti kepala, tangan kanan dan kiri, serta kaki kanan tidak ditemukan di TKP," katanya.

Menurut dia, terdapat beberapa kemungkinan anggota tubuh tersebut tidak ditemukan di TKP. "Bisa kemungkinan diambil oleh hewan liar," jelasnya.

Atas dasar itu, katanya, petugas menerjunkan anjing pelacak untuk menelusuri kemungkinan keberadaan bagian tubuh yang hilang di sekitar TKP.