Skotlandia, Gatra.com – Raja Charles III akan berpidato didepan khalayak yang sedang berkabung pasca meningggalnya, Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9) kemarin. Diketahui, Sang Ratu tutup usia di usia 96 tahun.
Charles, yang sudah berada di sisi sang ratu sebelum meninggal dirumahnya di Skotlandia, akan melakukan perjalanan kembali ke London bersama Camillia sang istri, sekarang Permaisuri. Sebelum bertemu dengan Perdana Menteri Inggris dan membuat pernyataan di televisi.
Saat ini, di London sendiri sedang masa berkabung atas wafatnya Ratu Elizabeth II. Ribuan orang berkumpul diluar istana Buckingham dan juga bendera sudah diturunkan setengah tiang. Banyak yang terkejut akan kepergian sang Ratu yang menjabat selama 70 tahun tersebut.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Kerajaan: Charles III Raja Baru Inggris
"Dia adalah orang yang selalu kami hormati," kata seorang pensiunan Christine West yang menangis di luar rumah Ratu Windsor Castle di sebelah barat London.
"Ini adalah hari yang menyedihkan bagi kita semua," tambahnya.
Charles, yang secara otomatis menjadi raja Inggris dan kepala negara dari 14 kerajaan lain, termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru, mengatakan kematian itu merupakan momen kesedihan besar bagi dirinya dan keluarganya.
Baca Juga: Pangeran Charles Terima Sumbangan Rp 18 M dari Keluarga Bin Laden
"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang Ratu yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," kata pria berusia 73 tahun itu dalam sebuah pernyataan dengan pers.
Diketahui, Raja Charles diperkirakan akan bertemu Perdana Menteri Liz Truss pada hari Jumat (9/9) sebelum kemudian berpidato di depan masyarakat.