Jakarta, Gatra.com-PT Mitra Investindo Tbk (MITI) memiliki prospek sektor pelayaran yang besar. Melalui PT Wasesa Line (WL), MITI mulai mengembangkan usaha pelayaran domestik pada awal Januari 2021 lalu. Saat ini, MITI berencana melakukan right issue untuk akuisisi PT Pelayaran Karana Line dan PT Karya Abdi Luhur.
Langkah ini berpotensi menumbuhkan aset sebesar 181,90%. Dengan demikian, nilai aset yang tadinya Rp172,11 miliar akan menembus angka Rp485,18 miliar. Penambahan pundi-pundi ini semakin memperbesar peluang MITI dalam industri pelayaran dan logistik.
Jika dilihat dari catatan kinerja, sampai semester I-2022, MITI mencatatkan kinerja positif. Pendapatan tumbuh 54,22% menjadi Rp 35,41 miliar. Sedangkan laba bersih 30,56% menjadi Rp 3,93 miliar.
Laporan proforma keuangan menunjukkan liabilitas mengalami kenaikan 172,68%. Dari Rp31,76 miliar menjadi Rp86,60 miliar. Kemudian ekuitas yang awalnya sejumlah Rp140,36 miliar menjadi Rp 398,58 miliar.
Sebagai informasi, MITI akan mengembangkan kegiatan pada bidang transportasi laut terdiri dari pengangkutan laut, logistik, dan jasa bongkar muat, melengkapi kegiatan usaha yang dilakukan entitas anak perseroan PT Wasesa Line (WL) dalam mengoperasikan dan menyewakan kapal milik sendiri maupun kapal milik pihak ketiga.
Mengenai implementasi right issue, akan dibahas setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 9 September 2022. Pelaksanaannya paling lama 12 bulan setelah RUPS.