Mataram, Gatra.com – Pascakejadian pengrusakan pembatas sekat SD Model Mataram yang dilakukan oleh siswa SMPN 14 Mataram beberapa waktu lalu, kini telah berakhir damai melalui jalinan keakraban antara guru dan murid serta wali murid dua sekolah.
Wali Kota Mataram yang didampingi Ketua DPRD Kota Mataram selaku Ketua Pembina SD dan TK Model dalam sambutannya mengatakan, Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, menyatakan, keakraban guru siswa SMP Negeri 14 Mataram dengan guru SD dan TK Model Mataram ini merupakan momen inidah untuk merajut kebersamaan dan sepakat untuk tidak melanjutkan insiden permasalahan pengerusakan pembatas sekolah.
“Saya mengharapkan agar peristiwa seperti kemarin tidak terulang kembali, dan mari bersama-sama untuk tetap saling menjaga, dari masing masing sekolah sepakat untuk diakhiri," harap Mohan selaku Pembina SD dan TK Model di Mataram, Selasa (6/9).
Mohan berharap agar semua mulai menata kembali dari awal. Untuk saat ini, sekolah dasar (SD) dan TK model berpindah ke Universitas Terbuka (UT) lama di Lingkungan Lendang Lekong Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.
Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah SIK menjelaskan masing masing sekolah sudah sepakat terkait dengan kejadian insiden tersebut di anggap sudah berlalu dan bersama sama mulai menata kembali dari awal.
“Namun terlepas dari [itu], kami Polsek Sandubaya akan terus memberikan edukasi kepada khususnya para adik-adik kita pelajar bahwa kekerasan tidak akan menyelesaikan permasalahan,” kata Kompol Nasrullah.
Kompol Nasrullah berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan mengimbau peran orang tua untuk lebih intens memberikan pemahaman kepada anak-anak sehingga apa yang dilakukan akan mempunyai dampak konsekuensinya.