Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, meluncurkan buku berjudul Visioning Indonesia.
Buku kedua tentang politik kesejahteraan ini merupakan hasil pemikirannya terkait masa depan Indonesia. Selain itu, buku ini merupakan hasil dialog dengan rakyat dalam rangkaian perjalanan Gus Muhaimin ke seluruh wilayah di Indonesia.
"Insya Allah ada ketiga dan keempat. Dari hasil dialog, masih besar kesenjangan dalam hidup masyarakat kita. Karenanya, tugas kita menutup kesenjangan ini,” kata Cak Imin dalam pidato peluncuran bukunya di The Dome, Senayan Senayan, Jakarta, Rabu (7/9).
Dalam pidatonya itu Gus Muhaimin juga menegaskan, politik kesejahteraan harus terus didengungkan guna menghapus kesenjangan dan menciptakan cita-cita keadilan sosial yang normatif.
“Hari ini kita masih punya banyak pekerjaan. Yang salah siapa, bukan siapa-siapa. Yang salah adalah realitasnya. Memang sulit. Nah dari situ perlu konsistensi, perlu namanya kalau bahasa saya Istiqomah,” terang Wakil Ketua DPR RI ini.
Negara, lanjut Gus Muhaimin, harus tetap menjadi pelindung masyarakat. Keberadaan negara bukan hanya menjadi pengelola pasar, melainkan menjadi pelindung masyarakat dalam menghadapi kekuatan pasar.
Hadi dalam acara peluncuran Gus Muhaimin ini diantaranya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menpora RI Zainuddin Amali, Menaker RI Ida Fauziyah, Mendes RI Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, anggota DPR RI Marwan Dasopang dan Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah. Nampak juga Dubes Ukraina dan Wakil Dubes Rusia hadir di kursi undangan.