Paris, Gatra.com - Paris Saint-Germain (PSG) sukses meraih kemenangan atas Juventus dalam laga perdana fase Grup H Liga Champions. PSG menang dengan skor 2-1 dalam laga yang berlangsung di Parc des Princes, Rabu (7/9) dini hari WIB.
Arsitek PGS Christophe Galtier langsung menurunkan duet Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe sejak awal pertandingan.
Baca Juga:
Juara Bertahan Masih Sempurna, Real Madrid Bekuk Celtic
Kombinasi ini memberikan hasil positif bagi PSG di awal-awal pertandingan. Mbappe langsung membobol gawang Juventus saat pertandingan baru berlangsung 5 menit, usai memaksimalkan umpan dari Neymar.
Pada menit ke-22, PSG sudah unggul dua gol. Lagi-lagi, Mbappe yang membobol gawang Juventus, usai memaksimalkan umpan dari Achraf Hakimi. Skor 2-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Juventus baru mampu memberikan perlawanan di babak kedua. Weston McKennie berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-53. Hanya saja, upaya Juventus untuk menyamakan kedudukan tak membuahkan hasil.
Baca Juga:
Dana Transfer di Liga Inggris Tembus Rp33 Triliun, Tertinggi di Eropa
Satu sisi, tuan rumah juga gagal menambah gol. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Arsitek PSG Christophe Galtier mengatakan, timnya memiliki beberapa peluang yang sangat bagus di babak pertama dan pantas memimpin dengan dua gol hebat.
"Kami memberi mereka beberapa situasi tetapi saya sangat puas dengan apa yang mereka lakukan, membawa bola keluar, menghubungkan, dan kami juga bertahan dengan baik," katanya, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Lebih lanjut dari Galtier menyatakan, saat tim memimpin 2-0, gol ketiga itu penting. Namun itu berjalan dengan cara yang salah bagi timnya, sehingga memberi lawan banyak harapan.
"Dan itu membuatnya menjadi pertandingan yang sangat terbuka dengan peluang di kedua ujungnya, tetapi itulah Liga Champions. Menang dalam kesulitan membantu tim dan skuad tumbuh," terangnya.
Baca Juga:
Serena Williams Akhiri Karier di Putaran Ketiga Amerika Terbuka
Sementara itu, pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyatakan, timnya harus menganggap ini sebagai kesempatan yang hilang. Bahkan jika timnya memiliki permainan yang bagus secara keseluruhan.
"Kami seharusnya menciptakan lebih banyak peluang dari kiri karena Paris sedikit menderita ketika kami menyerang di sana. Kami tahu bahwa kami harus meningkatkan dan kami sedang mengerjakan ini. Memiliki beberapa pemain kembali dari cedera tentu akan membantu," jelasnya.
Allegri menambahkan, para pemuda memiliki semangat yang besar dalam pertandingan itu. Mereka mengambil beberapa risiko tetapi itu normal karena pemain Paris memiliki kecepatan dan teknik yang gila.
"Ketika Anda bermain melawan tim-tim ini, kesulitan terbesar adalah ketika Anda tidak memiliki bola," tandasnya.