Jakarta, Gatra.com - Pengelolaan bank sampah masih menjadi sekelumit permasalahan sampah di dalam negeri. Diperlukan sebuah skema pengelolaan yang sesuai dan efektif, guna mengurangi persoalan sampah yang selama ini hadir.
Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino, mengatakan, selama ni pengelolaan bank sampah memang menjadi salah satu konser yang dimiliki oleh lembaganya. Menurutnya, masalah pengelolaan sampah bisa saja dijawab oleh penerapan skema bank sampah yang baik.
“Bank sampah ini memang hadir untuk membantu masyarakat mengatasi persoalan sampah di lingkungan,” ujar Wendi dalam konferensi pers di Universitas Budi Luhur, Jakarta, Senin (5/9).
Sebagai salah satu sarana edukasi masyarakat untuk peduli terhadap sampah. Pihaknya, pun akan menggelar Jambore Bank Sampah tahun 2022 untuk mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bank sampah yang ada. Inisiatif ini yang dilakukan untuk mengajak masyarakat peduli dengan lingkungan.
"Dengan adanya Jambore Bank Sampah, harapannya semangat pengelolaan sampah ini mampu terus berjalan secara berkelanjutan, bahkan jadi gerakan nasional,” imbuhnya.
Wendi pun mengatakan bahwa penyelenggara Jambore Bank Sampah pada 14-17 September mendatang akan menjadi penyelenggaraan Jambore dengan tema Bank sampah pertama di Indonesia. Nantinya, Jambore juga akan melibatkan 1000 orang dari berbagai lintas masyarakat dan komunitas.
"Beberapa komunitas dan pegiat lingkungan yang akan terlibat yaitu dari Bank Sampah seIndonesia, Gammawaste, Lion International, Perbanusa, Pilah Sampah, Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Trash Hero, Lingkungan Siapa, dan masih banyak lagi,” paparnya.