Jakarta, Gatra.com – Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menerima kunjungan Presiden terpilih Filipina Ferdinand Marcos Jr. dan istrinya Madame Louise Araneta-Marcos di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin (5/9).

Kunjungan ke luar negeri ini bagi Marcos Jr, merupakan pertama pasca pelatikannya pada 30 Juni 2022 silam. Presiden Jokowi pun menyebut kunjungan tersebut sebagai bentuk penegasan dari hubungan bilateral antara Indonesia dengan Filipina, di bawah kepemimpinan Presiden Marcos Jr.

“Saya percaya hubungan kedua negara, Indonesia dan Filipina, akan semakin erat,” ujar Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan delegasi Filipina, Senin (5/9). 

Kepala Negara mengungkapkan bahwa ia telah melakukan diskusi empat mata dengan Marcos Jr. terkait kerja sama bilateral dan kawasan.

Marcos Jr. pun menyampaikan pada Jokowi bahwa ada alasan spesifik yang membuatnya memilih Indonesia sebagai negara pertama yang ia kunjungi pasca pelantikannya. Salah satunya, kata Marcos Jr., disebabkan kedekatan antara kedua negara.

“Salah satunya adalah karena kita dekat. Tidak hanya dalam konteks lokasi geografis, tapi juga dekat dalam konteks budaya, kita dekat dalam konteks etnis,” ujar Marcos Jr. dalam kesempatan yang sama.

Marcos Jr. mengatakan, kedekatan-kedekatan itu dapat mengantarkan keduanya dalam jalinan kemitraan yang kuat, yang dapat menuntun mereka untuk perlahan keluar dari kondisi ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Ia menyebut, sambutan hangat Jokowi dalam kunjungan tersebut telah membuatnya merasakan keinginan Indonesia untuk bekerja sama dengan Filipina, serta memperkuat kerja sama yang telah berlangsung sejak 1949 silam. 

Ia pun menyebut kerja sama tersebut merupakan salah satu hubungan diplomatik terpanjang yang dimiliki negara tersebut.