Jakarta, Gatra.com – Sekolah Demokrasi angkatan kelima dihadirkan kembali secara hybrid, Ini merupakan forum yang mempertemukan akademisi, jurnalis, elit partai politik, dan agamawan untuk berdialog bersama dan melakukan refleksi tentang permasalahan demokrasi di Indonesia.
Sebelumnya acara ini diadakan di Indonesia sejak Februari & Agustus 2020, selanjutnya di bulan Agustus 2021, serta satu kali di Belanda pada Juni 2022, dan untuk pelaksanaannya di bulan ini peserta yang hadir ada sekitar 109 dari seluruh daerah.
Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3ES, Dr. Wijayanto mengatakan periode 2024 – 2025 merupakan masa paling kritis dalam perkembangan demokrasi di Indonesia.
Proses pemilu 2024 yang telah dimulai, harus terus dikawal dan dijaga agar hasil pemilu tetap berjalan sesuai dengan aturan serta menghindari terjadinya kecurangan. “Pemilu tidak harus berbicara terkait koalisi parpol, quick count dan sebagainya,” katanya.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang juga politisi muda pertama yang hadir dalam acara puncak Sekolah Demokrasi pun turut menyatakan apresiasnya terhadap forum yang menggagas demokrasi ini. Menurutnya, acara seperti ini sangat penting dan bagus untuk hari ini dan masa depan negara.
“Saya tertarik sekali dengan acara Sekolah Demokrasi, karena melalui forum ini kita saling menjaga demokrasi di negara dan saling berkembang satu sama lain. Apalagi saat ini kita juga akan menuju jantungnya politik di 2045. Dimana Indonesia saat itu akan menjadi Indonesia Emas 2045 dimana para penerus kita akan mendapatkan kesejahteraan yang merata” jelasnya.
Melihat Indonesia yang saat ini tidak baik-baik saja pasca pandemi yang hampir melanda dua tahun, AHY secara terang-terangan mengajak siapapun yang terlibat dalam pembangunan negeri untuk menuju Indonesia yang lebih baik. “Mari kita sama-sama berjuang agar Indonesia bisa survive dan kembali pada hakikatnya,” tambahnya.
AHY, saat ini tengah menjalani Program Doktor di salah satu universitas, Ia memfokuskan diri pada Human Capital untuk menguji apakah benar faktor utama jadi kunci di sebuah negara utama dalam melakukan transformasi ekonomi dari yang awalnya negara berkembang jadi negara maju dalam sekian periode. Dan Ia juga ingin jika hal tersebut layak di uji, akan mampu dikembangkan di Indonesia hingga 2045 nanti.
Sejumlah lembaga dalam hal ini juga memprediksi bahwa Indonesia akan menduduki peringkat keempat sebagai dunia dengan perekonomian yang baik. Oleh karena itu, kata AHY, dari sekarang Indonesia perlu berbenah diri dan memperjuangkan haknya dengan demokrasi yang efektif.
Semenjak jadi anggota G20, diikuti pertumbuhan ekonomi yang mengesankan, Indonesia memberikan ruang yang besar bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas pembangunan, artinya dari segala keterbataasan yang ada maka harus tetap ada yang dijadikan prioritas, tetapi jangan lupa dengan pembangunan-pembangunan tersebut ditujukan untuk rakyat.“Dengan demikian mari kita miliki orientasi yang tepat.” ujarnya.