Blora, Gatra.com- Kenaikan BMM mengejutkan wong cilik. Mereka kecelik (kecele) saat antre BBM. "Biasanya naiknya kan malam," keluhnya. Seperti diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, Sabtu (3/9). Kenaikan yang terkesan mendadak ini mengagetkan warga yang sedang antre di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU).
Salah seorang warga Blora, Jawa Tengah, Sawilan merasa keberatan dengan naiknya harga pertalite. "Ya keberatan, paling enggak ya Rp 8.500 kalau Rp 10 ribu itu keberatan," katanya saat ditemui di SPBU Mlangsen, Sabtu (3/9).
Dirinya juga baru mengetahui harga BBM naik ketika sedang antre di SPBU. "Tahunya harga naik waktu antre BBM. Tadi waktu berangkat ke SPBU ya saya pikir belum naik," ujarnya.
Rusman warga lain juga merasa kaget dengan kenaikan harga pertalite. Padahal ia mengaku sudah antri cukup lama di SPBU. "Ya keberatan, wong cilik mas," ucapnya.
Warga Desa Balongrejo, Kecamatan Banjarejo tersebut bisa dibilang apes, karena saat gilirannya mengisi BBM harganya kemudian langsung berubah.
"Ya kaget, karena ini giliran saya mengisi bensin kok malah harganya naik. Biasanya kalau naik kan malam ya," katanya.
Meski begitu ia mengaku tetap melakukan pengisian full tangki. "Ya tetap beli, namanya juga kepepet, kalau harga naik ya tetap keberatan," ungkapnya.
Seperti diketahui pemerintah resmi menaikkan harga sejumlah BBM. Pertalit yang semula Rp7.650 naik menjadi Rp10.000, Pertamax yang semula Rp12.500 menjadi Rp14.500 dan solar yang semula 5.150 naik menjadi Rp6.800.