Den Haag, Gatra.com - Duta Besar RI Den Haag, Mayerfas, membuka secara resmi Pameran Indonesia Tong Tong Fair (TTF) ke-62 pada 1 September 2022 di Den Haag, Belanda.

Peresmian pameran dilakukan bersama Wakil Walikota Den Haag untuk bidang Ekonomi dan Hubungan Internasional, Saskia Bruines. Pameran TTF berlangsung pada tanggal 1-11 September 2022 di lapangan Malieveld di tengah kota Den Haag. Pameran TTF terdiri dari pameran dagang produk UMKM dan kuliner serta pertunjukan seni dan budaya Indonesia. Pameran TTF diselenggarakan oleh Stichting (Yayasan) Tong Tong dengan dukungan KBRI Den Haag.

TTF berlangsung setiap tahun sejak 1959 dan merupakan salah satu pameran produk, kuliner, dan seni budaya Indonesia tertua di Belanda. Di setiap penyelenggaraan, jumlah pengunjung mencapai lebih dari 80 ribu orang dan mayoritas pengunjung adalah keturunan Indo-Belanda.

Dubes RI Den Haag dalam sambutan pembukaannya menegaskan pentingnya kehadiran Indonesia dalam TTF, mengingat sejarah panjang dan keberadaan diaspora Indonesia di Belanda yang sangat besar dan masih memiliki keterikatan kuat dengan Indonesia.

“Tong Tong Fair berawal dari tradisi Pasar Malam di Indonesia yang diteruskan oleh kelompok diaspora Indonesia di Belanda yang jumlahnya diperkirakan sekitar 10% dari penduduk Belanda,” jelas Dubes Mayerfas.

Wakil Walikota Den Haag, Saskia Bruines, dalam sambutannya menggambarkan posisi diaspora Indonesia yang tidak bisa dipisahkan dari Kota Den Haag dan peran pentingnya dalam berbagai bidang, termasuk di bidang ekonomi melalui penyelengaraan TTF yang membawa keuntungan bagi penduduk Den Haag.

Salah satu fokus TTF adalah perdagangan retail. Pada setiap penyelenggaraan TTF, nilai transaksi diperkirakan mencapai sekitar 4,8 juta Euro.

“Kita terus mendorong dengan turut mendukung partisipasi pengusaha UMKM asal Indonesia di Pameran Tong Tong Fair setiap tahunnya untuk mengambil manfaat ekonomi pada saat ini sekaligus terus membuka kesempatan untuk peluang ekspor produk UMKM ke Belanda dan Eropa pada umumnya,” jelas Dubes Mayerfas.

Pada TTF tahun 2022 ini, Kementerian BUMN RI turut berpartisipasi dengan membuka paviliun Roemah BUMN yang memfasilitasi keikutsertaan berbagai UMKM yang menjadi binaan dari beberapa BUMN di Indonesia.

KBRI Den Haag juga membuka stand dengan tema ‘Experience Indonesia’, yang menawarkan pengunjung untuk merasakan ‘mini Indonesia’ di dalam booth.

Melalui taste-stand, aroma-corner, virtual reality zone, dan photo spot, pengunjung dapat mencicipi makanan dan minuman khas Indonesia, mencium wewangian dari aromaterapi, menjelajah berbagai destinasi wisata di Indonesia secara virtual

Termasuk mengabadikan momen pribadi maupun bersama keluarga sambil bermain gamelan dengan latar belakang persawahan hijau. Informasi seputar perjalanan wisata ke Indonesia dan imigrasi, perdagangan, pendidikan dan sosial budaya lainnya, dapat diperoleh pada meja informasi maupun dari sarana multimedia pada 2 TV monitor touch-screen yang disediakan.

Penyelenggaraan TTF di tahun 2022 ini adalah pertama kalinya sejak terhenti 2 tahun lalu karena pembatasan sosial akibat COVID-19. Sebagian besar peserta UMKM memang bukan pendatang baru dan telah rutin berpartisipasi setiap tahunnya.

Namun, tidak sedikit juga peserta UMKM baru yang berkeinginan untuk menjajaki dan mencari peluang pasar baru di Belanda maupun Eropa.

TTF tahun 2022 ini berhasil diselenggarakan dengan berbagai tantangan di pihak penyelenggara maupun peserta.

“Saya bela-belain harga tiket berkali-kali lipat, tapi yang penting bisa sampai di sini dan mempromosikan produk Batik kami yang handmade dengan desain original. Kita ingin Batik kita yang bagus semakin dikenal, digemari, dan diakui kualitasnya di Eropa,” pengakuan dari salah satu peserta dari Jakarta yang membuka stand Batik di Tong Tong Fair.