Jakarta, Gatra.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono melakukan perkuatan pengamanan di sepuluh titik perbatasan di Indonesia. Hal itu dilakukan TNI Angkatan Laut untuk menangkal sejumlah ancaman yang berbahaya bagi kedaulatan negara.
"Saya kuatkan di sepuluh perbatasan negara Indonesia. Nah, di situ juga sudah ada patroli terorganisasi dengan negara-negara sahabat," jelas KASAL Yudo Margono dalam acara "Ngopi Bareng" di atas kapal legendaris KRI Dewaruci yang berlayar di Teluk Jakarta, Jumat (2/9).
Diketahui, wilayah maritim Indonesia pada dasarnya berbatasan langsung dengan 10 wilayah maritim negara lain, yakni India, Thailand, Malaysia, Singapura, China, Filipina, Palau, Papua Nugini, Timor Leste, dan Australia.
Sementara itu, terkait kerja sama antar negara-negara lain, Laksamana Yudo menekankan jalur diplomasi maritim sebagai salah satu cara untuk mempertahankan kedaulatan negara. Hal itu, dilakukan TNI Angkatan Laut dengan kunjungan bilateral antar KASAL, pelayaran kapal RI (KRI) ke berbagai negara di dunia, ataupun dengan mengadakan latihan bersama dengan Angkatan Laut negara lain.
Ia mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mendatangi setiap kapal perang asing yang sandar di Indonesia, dan mengajak mereka latihan bersama. Hal itu, kata Yudo, dapat menjadi salah satu bagian dari jalur diplomasi tadi.
"Kita tidak pernah ragu, tidak pernah takut menghadapi mereka. Artinya, ini juga sebagai wujud diplomasi (antar) kapal perang, wujud diplomasi Angkatan Laut, wujud diplomasi maritim tadi," tegasnya.