Yogyakarta, Gatra.com - Survei Poltracking di Agustus menempatkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai calon terkuat untuk posisi calon wakil presiden. Raihan angka 12,6 persen membuat Kang Emil unggul atas nama-nama besar lainnya.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, menyebutkan, survei Poltracking dilakukan secara nasional pada 1-7 Agustus 2022. Menggunakan metode stratified multistage random sampling, survei dengan 1.220 responden itu punya margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Sebagai cawapres, nama Ridwan Kamil adalah juaranya. Meraih 12,6 persen, Ridwan Kamil kandidat terkuat RI 2 mengalahkan Sandiaga Uno (11,9%) Agus Harimurti Yudhoyono (11,7%) dan Erick Thohir (10,8%)," kata Hanta dalam rilis, Kamis (1/9).
Kandidat lain cawapres berlatar partai politik adalah Agus Harimurti Yudhoyono (11,7%), Puan Maharani (6,5%), Muhaimin Iskandar (2,7%), dan Airlangga Hartanto (1,7%). Ketiga laki-laki tersebut adalah ketua umum parpol, sedangkan Puan putri Ketum PDIP.
"Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional. Berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir, dengan proporsi jenis kelamin pemilih,” kata alumnus Fisipol UGM dan Sekolah Pascasarjana UI ini.
Sedangkan pada posisi capres 2024, survei Poltracking ini menempatkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di ranking pertama.
Nama Ridwan di kategori cawapres elektabilitasnya mengungguli Erick Thohir, Sandiaga Uno, Puan Maharani, dan Khofifah Indar Parawansa.
Ridwan menjadi pemenang Pilgub Jabar 2018. Sebelumnya, jebolan Arsitektur ITB itu mengemban amanah sebagai Wali Kota Bandung.
"Perhatian Ridwan Kamil pada pengembangan kawasan pedesaan patut diacungi jempol. Program Desa Digital diluncurkan guna membantu meningkatkan potensi desa. Masyarakat desa dapat memanfaatkan teknologi digital secara inklusif," papar Hanta.
Kini, dari sekitar 1000-an desa tertinggal pada tahun 2018, tidak ada desa tertinggal di Jawa Barat. Indeks Desa Membangun di sana tumbuh 0,33 poin. Pertumbuhan desa mandiri atau desa bintang lima dari 30 sekarang menjadi 1.100 desa mandiri.