Jakarta, Gatra.com - Walaupun Chery belum meluncurkan produknya, tapi kesempatan pre-booking yang dibuka untuk seri Tiggo selama perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 mendapat respon positif dengan mencatatkan SPK sebanyak 844 unit.
Sebagai brand yang baru kembali lagi memasuki pasar otomotif Indonesia, Chery mendapat respon yang sangat baik dari para pengunjung. Selama sebelas hari, tercatat lebih kurang 29.664 orang menghadiri booth seluas 481 m2 yang diisi dengan enam unit kendaraan unggulan Chery, yaitu seri Tiggo yang terdiri dari Tiggo 8 Pro dan Tiggo 7 Pro, unit elektrifikasi EQ1, dan SUV Crossover OMODA 5.
“Kami sangat senang dengan antusiasme pengunjung GIIAS 2022 terhadap produk-produk Chery, terutama seri Tiggo yang memang akan segera kami luncurkan di Indonesia tahun ini. Jumlah 844 unit SPK untuk Tiggo 8 Pro dan Tiggo 7 Pro selama sebelas hari kemarin menjadi bukti bahwa konsumen otomotif Indonesia memiliki pertimbangan yang sangat baik dalam memilih SUV yang dapat memenuhi keseluruhan gaya hidupnya, baik fungsi, teknologi, fashion secara individu maupun keluarga. Dengan seri Tiggo, Chery berusaha untuk membawa kelas SUV Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Tao Yong, President Director PT Chery Sales Indonesia.
Selama GIIAS 2022 Chery juga memperkenalkan Program “Advanced Warranty”, yaitu garansi kualitas enam tahun atau 150.000 km dan garansi mesin sepuluh tahun atau 1.000.000 km. Dengan Program tersebut, Chery menjadi perusahaan otomotif pertama di Indonesia yang memperkenalkan garansi 10 tahun kepada konsumennya.
Saat ini Chery tengah membangun jaringan dealer-nya di 20 titik di beberapa kota besar di Indonesia yang akan siap menjelang peluncuran seri Tiggo, dan selanjutnya akan memastikan kesiapan 30 dealer sampai akhir tahun 2022. Bersama dengan sembilan grup dealer yang saat ini sudah menyepakati kemitraan dengan Chery, jaringan delaer Chery akan terus diperluas hingga mencakup pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Chery juga berkomitmen untuk mendirikan pusat riset dan pengembangan di Indonesia, khususnya untuk Produk-Produk setir kanan yang akan diProduksi di Indonesia dan diekspor ke beberapa negara.