Jakarta, Gatra.com – Para relawan Joko Widodo mengadakan Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia beberapa hari yang lalu tepatnya di GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8). Musyawarah yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyampaikan dan mengingatkan kepada masyarakat agar memiliki kekompakan jelang Pemilu 2024 nanti.
Dari pertemuan tersebut, Musra menyampaikan hasil voting pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden, kemudian menyampaikan “Agenda Kebangsaan dan Program Prioritas Harapan Rakyat.”
Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia, Panel Barus, menyampaikan agenda penting Musra pada saat di Bandung terutama mengenai Program Prioritas Harapan Rakyat. Berdasarkan hasil voting masyarakat berharap agar adanya kenaikan upah.
“Ada 11 pilihan jawaban dari program ini dan sudah kami skoring, ya. Berdasarkan total dari peserta sebesar 5.721 didapatkan hasil kenaikan upah dan daya beli rakyat dengan skor 12,5 %,” ucapnya.
Kemudian disambung oleh Dewan Pengarah Musra, Andi Gani Nena Wea, mengenai hasil e-voting dari pemilihan calon Presiden dan Wakil Presideng dan didapatkan berikut hasilnya di bawah ini:
1. Joko Widodo: 1.704 pemilih dengan presentasi 29,79%.
2. Sandiaga Uno: 968 pemilih dengan presentasi 16,92 %.
3. Ganjar Pranowo: 921 pemilih dengan presentasi 16,10%.
4. Prabowo Subianto: 635 pemilih dengan presentasi 11,10%.
5. Anies Baswedan: 516 pemilih dengan presentasi 9,02%.
6. Ridwan Kamil: 296 pemilih dengan presentasi 5,17%
7. Puan Maharani: 238 pemilih dengan presentasi 4,16%.
8. Dedi Mulyadi: 164 pemilih dengan presentasi 2,87%.
9. Moeldoko: 147 pemilih dengan presentasi 2,57%.
10. Andika Perkasa: 81 pemilih dengan presentasi 1,42%.
11. Lainnya: 51 pemilih dengan presentasi 0,89%.
Kendati demikian Musra menjelaskan mengenai sistem pemilihan e-voting calon Presiden dan Wakil Presiden menggunakan gawai ponsel dari masing-masing peserta. Jadi peserta diberikan waktu sebanyak 15 menit untuk memilih calon-calon tersebut. Beberapa peserta berprofesi sebagai buruh, petani, nelayan, dan lain sebagainya.
Rencananya, Musra Indonesia akan kembali diadakan di Makassar, namun untuk waktunya masih proses perencanaan. Dan pesertanya akan lebih banyak dari yang di Bandung pada waktu kemarin.